Source: unsplash.com/charlesdeluvio
Pertumbuhan anak merupakan salah satu hal yang sangat dijaga oleh orang tua. Oleh karenanya, sebagai orang tua yang baik memberikan perawatan, perlindungan, serta perhatian pada anak perlu dilakukan. Salah satu diantaranya adalah dengan rutin memberikan imunisasi sesuai dengan ketentuaan peraturan. Sayangnya, fakta di lapangan mengatakan bahwa imunisasi pada anak mengalami penurunan.
Ditinjau dari segi kepentingan, imunisasi adalah hal yang jadi prioritas untuk anak. Imunisasi diperlukan untuk menciptakan kekebalan tubuh anak agar tidak mudah terjangkai berbagai penyakit. Perlu diketahui bahwa anak yang tisak mendapatkan imunisasi secara lengkap justru lebih rentan akan terkena penyakit.
Source: unsplash.com/CDC
Pemberian imunisasi pada anak juga turut serta menyelematkan orang lain serta lingkungan. Tidak menutup kemungkinan, ketika anak tiba-tiba sakit, orang tua bisa jadi tertular. Gejalanyapun beragam, dari ringan hingga berujung komplikasi. Atau bisa juga, orang tua sendiri adalah pembawa wabah virus di lingkungan yang bisa menyebarkan bibit penyakit pada anak.
Pemerintah dan berbagai organisasi kesehatan nasional maupun dunia telah serempak menyerukan pada para orang tua untuk melaksanakan imunisasi secara lengkap. Bukan hanya dampak secara fisik, imunisasi juga akan memberikan akibat lain. Timbulnya penyakit dapat menurunkan angka kualitas hidup. Kemungkinan merogoh biaya yang lebih besar karena komplikasi sangat terbuka lebar. Hal ini tentunya memengaruhi tingkat perekonomian keluarga ke depannya.
Source: unsplash.com/Tim Bish
Saat ini banyak sekali konten di media sosial yang menceritakan tentang ketidakikutsertaan orang tua dalam melakukan imunisasi. Berbagai faktor menjadi penyebab, seperti takut dengan obat yang diberikan hingga dampak setelah imunisasi yang akan timbul. Orang tua cemas bahwa anak mereka akan kelihatan ââ¬Ëtidak baik-baik saja.ââ¬â¢
Efek samping dari imunisasi memang bisa terjadi pada anak. Beberapa diantaranya yang kerap terjadi adalah demam, lemas, kulit memerah dalam rentan waktu yang beragam, lumrahnya 2-4 hari setelah imunisasi. Perlu diketahui bahwa hal ini wajar. Kondisi ini adalah waktu dimana anak mulai merespon dengan vaksin yang disuntikan ke dalam tubuh. Artinya sistem imun sedang diperbaharui.
Bagaimanapun, imunisasi adalah tindakan yang penting untuk anak. Imunissi dapat menjaga tubuh anak tetap sehat dan menumbuhkan harapan hidup lebih panjang. Efek sementara yang muncul setelah imunisasi hanya sementara dan bisa ditangani secara mandiri atau meminta bantuan dari dokter terdekat. Jangan menyepelekan imunisasi sebab ini merupakan investasi masa depan anak.
Comments:
Leave a Reply