Perpaduan Unik dalam Seporsi Rujak Es Krim khas Yogyakarta

Yogyakarta memang dikenal dengan daerah dengan citarasa kuliner manis. Namun, pernahkah Anda membayagkan ada sebuah perpaduan unik antara manisnya es krim, kesegaran buah, dan pedasnya sambal? Jika berkunjung ke mari, mungkin Anda harus menyempatkan diri untuk mencoba rujak es krim.

Sesuai dengan namanya, rujak es krim adalah perpaduan antara rujak dan es krim. Kuliner ini cukup unik, karena memadukan es krim dengan pedasnya sambal rujak yang membakar lidah. Di Yogyakarta sendiri, pedagang rujak es krim sudah melimpah ruah.

Satu porsi rujak es krim tentu saja berisi buah-buahan, bumbu rujak, dan es krim. Buah-buahan biasanya akan diserut atau dipotong kecil-kecil, kemudian dicampur dengan bumbu masam manis khas rujak. Baru nanti di atasnya ditindih dengan es krim dingin nan menggoda. Jika makan di tempat, pengunjung bisa menambahkan sambal sesuai selera. Rasanya agak nyeleneh menaruh sambal cabai di atas es krim. Walaupun demikian, sambal yang digunakanpun cenderung manis dan asam.

Es krim yang digunakan dalams ajian rujak es krim berbeda dengan kebanyakan yang dijual toko. Es krim ini dibuat secara manual dengan cara diputar atau sering kali disebut sebagai es putar. Teksturnya memang tidak selembut es krim pada umumnya. Bahkan terkadang masih terdapat serutan kelapa yang berasal dari santan. Aromanya wangi serta rasanya ada sedikit gurih.

Ditelusuri lebih jauh, rujak es krim pertama kali diperkenalkan oleh Pak Nardi. Bermula dari berjualan es krim keliling, Pak Nardi mengembangkan bisnisnya menjadi lebih variatif dengan menambahkan rujak sebagai teman. Siapa yang sangka bahwa kombinasi ini menciptakan rasa yang berbeda dan cocok di lidah masyarakat.

Harga satu porsi rujak es krim masih masuk akal. Rentangnya antara Rp 8.000 sampai Rp 10.000 saja. Rujak es krim mungkin bisa ditemukan di mana saja. Rujak Es Krimm Pak Nardi di Pakualaman adalah salah satu yang melegenda di Yogyakarta. Ada juga Rujak Es Krim Pak Soni yang dulunya berada di pujasera Pakualaman, kini direlokasi ke Pasar Sentul.