Profil Singkat Ivy League, Kampus Prestius di Amerika Serikat!


Source: unsplash.com/Jon Tyson

Setiap orang memiliki mimpinya masing-masing dalam menempuh pendidikan. Banyak di antaranya bahkan memiliki cita-cita untuk bisa sampai ke negara Paman Sam. Sebab di negara adidaya ini terdapat universitas-universitas top dunia. Terlebih dari mereka yang tergabung dalam Ivy League.

Ivy League adalah sebutan untuk 8 universitas swasta yang memiliki peringkat atas dan begitu prestisius di daratan Amerika Serikat. Kedelapan kampus top ini dianggap punya standar tinggi dalam hal proses pembelajaran, teknologi, hingga lulusan-lulusan yang membanggakan. Mereka pun unggul melalui sejarah yang kian membuat reputasinya naik di mata dunia.

Mau tahu lebih jauh tentang 8 kampus yang termasuk ke dalam Ivy League?

Yuk, simak di bawah!

Harvard University

Source: unsplash.com/Manu Ros

Siapa yang tidak kenal Harvard University? Universitas bergengsi yang ada di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Namanya sudah melanglang buana di seluruh dunia. Dikenal sebagai universitas terbaik sekaligus tertua di Benua Amerika. Saat ini, tengah menyediakan program pendidikan untuk bachelor dan master. 

Sejarah Hardvard sudah dimulai sejak abad ke-16, tepatnya tahun 1636. Universitas ini dibentuk oleh lembaaga legislatif  Massachusetts kala itu. Universitas ini tumbuh menjadi sekolah yang besar, jadi incaran banyak orang, dengan gedung-gedung megah vintage tetapi penuh akan kemajuan teknologi di setiap sisinya. 

Setiap tahunnya, puluh ribuan calon mahasiswa mengikuti seleksi penerimaan di Harvard. Meskipun memiliki biaya yang mahal, bukti nya peminat Harvard bisa masih bisa mencapai angka yang fantastis. Banyak faktor yang membuat kampus ini terkenal, salah satunya adalah reputasi global yang berada di di peringkat 5 besar dunia. Selain itu, Harvard melahirkan lulusan menakjubkan, dari mulai presiden Amerika Serikat, pengusaha milyuner, profesor dalam pengembangan ilmu pengetahuan, hingga para peraih penghargaan bergengsi. 

Yale University

Source: unsplash.com/Richard Liu

Universitas kedua yang tergabung dalam Ivy League adalah Yale University. Kampus bergengsi ini berlokasi di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Yale jadi universitas yang jadi jujukan para mahasiswa baik di kawasan Amerika sendiri maupun luar negeri. Popularitasnya akan lulusan, sistem pendidikan, serta fasilitas membuatnya tidak pernah lepas dari ranking atas. 

Universitas Yale  didirikan pada tahun 1701 oleh kaum Puritan Inggris. Usianya yang sudah lebih dari tiga abad membuatnya jadi termasuk universitas tertua di Amerika Serikat. Universitas ini jadi salah satu yang mencolok di kawasan Connecticut, terlebih berlokasi di wilayah perencanaan pertama di Amerika. 

Kampus utama Yale membentang dengan area sebesar 260 hektar. Sebagian dari gedung-gedung di kampus ini masih mempertahankan desain lama dari abad ke-18. Yale memberikan fasilitas pendidikan dengan 14 fakultas yang meliputi program sarjana, program pasrcasarjana, dan sekolah profesional. Jurusannya pun beragam dari Sains, Humaniora, dan Seni. 

Yale dikelilingi oleh karya seni. Sepanjang melakukan perjalanan, Anda akan melewati deretan karya seni, dari lobi, plaza, sampai ruang kuliah. Yale dibangun penuh estetika, berkolaborasi dengan beragam seniman yang berbeda latar dan budaya. Kehidupan di kampus pun menakjubkan, dengan agenda kesenian yang padat seperti pameran dan pertunjukan. Di samping itu, fasilitas lain yang bisa ditemukan adalah alat-alat olahraga, lapangan, dan lain-lain. 

University of Pennsylvania

Source: freepik.com/diana.grytsku

Universitas selanjutnya berada di Pennsylvania, yaitu University of Pennsylvania. Kampus popular ini berada di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Setikat. Universitas ini terbukti menjadi sekolah dengan program MBA terbaik di daratan Amerika. 

Universitas ini pun sudah berusia hampir 4 abad. Universits Penn (nama popular untuk Pennsylvania) dibangun pad tahun 1740 oleh Benjamin Franklin, sosok penting dalam terbentuknya Amerika Serikat. Franklin memiliki pandangan mengenai konsep pendidikan tinggi yang berfokus pada pengajaran seni, humaniora, dan pengajaran praktis yang dapat dijadikan dasar untuk bekerja. Kala itu, di Amerik masih banyak sekolah yang membuka program fokus untuk pendidikan pendeta. 

Dikutip dari Top University, tahun 2017 lalu, Universitas Penn memiliki 21.559 mahasiswa yang terdiri dari sarjana dan pascasarjana. Universitas ini menawarkan program double degree, jurusan unik, dan fleksibiltas akademik. Universitas Penn berhasil menduduki peringkat 15 versi QS World, mengalahkan Yale yang ada di nomor 22. Selain kelompok program studi yang menarik, kampus ini menawarkan sederetan fasilitas dan agenda yang mendukung dari berbagai elemen, mulai dari politik, agama, dan budaya. 

Princeton University 

Source: unsplash.com/Tim Alex

Berikutnya ada Princeton University. Sekolah bergengsi ini terletak di Princeton, New Jersey, salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Dari empat puluh ribu calon mahasiswa mendaftar, hanya sekitar 5% saja yang diterima. 

Universitas Princeton didirikan pada tahun 1746, membuatnya duduk di urutan keempat universitas tertua di Amerika Serikat. Keunggulan dari sekolah ini adalah komitmennya  dalam memberikan pelayanan pada mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjana meskipun kekurangan biaya. Mahasiswa yang masuk ke dalam kriteria dan diterima dapat menggunakan bantuan finansial dari Princeton University, 

Mahasiswa di Princeton University memiliki berbagai latar belakang budaya, ekonomi, dan etnis. Hal tersebut begitu berkaitan dengan keahliannya yaitu dalam bisa humaniora, seni, imu sosial, ilmu alam, dan teknik. Kesempatan terbuka untuk seluruh mahasiswa bekerja dengan prodesor atau ahli di setiap mata kuliah. Princeton memiliki iklim perkuliahan yang sehat dan bebas. 

Columbia University

Source: unsplash.com/Tobias Pfeifer

Anggota Ivy League selanjutnya adalah Columbia University yang berlokadi si New York. Nama universitas ini sudah terkenal dengan reputasi yang baik. Columbia University banyak mencetak nama-nama besar dunia. Beberapa public figure yang pernah mengenyam pendidikan di sini seperti Cinta Laura (bidang studi Psikologi dan Sastra Jerman), Dian Sastro (Hubungan International), dan Tasya Kamila (S2 Public Administrations).  

Columbia University dibangun padatahun 1754. Awalnya dalam royal charter of George II of Great Britain nama yang disematkan adalah King's College. Kemudian nama ini berganti menjadi Columbia College setelah terjadinya Perang Revolusi Amerika. 

Columbia University memiliki penerimaan yang cukup rendah, sehingga bisa dikatakan sebagai kampus kedua setelah Harvard yang begitu selektif dalam menerima mahasiswa baru. Universitas ini memiliki banyak program studi, di antaranya teknik, hukum, bisnis, dan kesehatan. Banyak tokoh-tokoh penting di berbagai bidang yang lulus dari universitas ini, seperti Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44 yang begitu disegani oleh dunia.

Brown University 

Source: unsplash.com/Keming Tan

Selanjutnya ada Brown Unversity yang berpusat d Providence, Rhode Island. Kampus ini memiliki keunikan yang terletak pada kurikulumnya. Saat inipun total mahasiswa yang mengenyam pendidikan di sana lebih dari empat belas ribu dari berbagai program, baik sarjana maupun magister. 

Brown University didirikan pada tahun 1764. Berusia 2,5 abad membuatnya jadi universitas tertua nomor tujuh di Amerika Serikat. Brown dikenal sebagai sebuah sekolah yang mengusung pendidikan liberal. Keunikannya yang membedakan dengan universitas lain adalah kebabasan mahasiswa dalam merancang sendiri program yang akan diambil tanpa adanya keterikatan mata kuliah umum. Hal ini sangat membantu mahasiswa dalam eksplorasi dan memerluas wawasan. 

Dartmouth College


Source: unsplash.com/David Chang Kit

Berikutnya ada Dartmouth College terletak di Hanover, New Hampshire. Dartmouth jadi sekolah terakhir Ivy League yang didirikan pada abad ke-17. Sekolah swasta ini dikenal dengan pendidikannya yang berfokus pada program sarjana. 

Dartmouth didirikan pada tahun 1769 oleh Eleazar Wheelock, seorang pendeta dan orator yang sebelumnya ada d Connecticut. Kampus ini menjadi nomor kesembilan sekolah tertua yang ada di Amerika Serikat. Walaupun memiliki beberapa jurusan pasaca sarjana, Dartmout tetap mengunggulkan program sarjana dengan memiliki lebih dari 16 jurusan dalam bidang seni dan sains. Menurut data dari US News and World Report tahun 2025, Dartmouth berhasil menduduki peringkat 5 untuk keunggulan program sarjana terbaik. 

Cornell University

Source: freepik.com/wirestock

Cornell University adalah anggota terakhir dari Ivy League yang memiliki sistem liberal kuat tanpa memikirkan kepercayaan dan agama. Universitas in berada di New York, tepatnya di Ithaca. Ranking dunia menunjukkan Cornell University berada di peringkat 16. 

Universitas ini berdiri tahun 1865 dengan kombinasi arsitektur yang megah nan klasik. Gaya Gothic, Victorian, dan Neocalssical begitu mencolok berpadu dalam modernitas. Fasilitas yang begitu mumpuni sangat mendukung pembelajaran mahasiswa yang terdiri dari program studi ilmu pengetahuan alam dan sosial. Di samping itu, Cornell dikenal akan penelitian menarik dari berbagai bisang, seperti agrikultural, teknik, sains, dan teknologi. 

Nah, itu dia delapan universitas yang tergabung dalam Ivy League. Tentunya delapan universitas tersebut memiliki prestis dan reputasi baik di dunia. Namun, hal tersebut berjalan seirama dengan proses penerimaan  yang sulit. Apalagi mahasiswa dari luar Amerika, dimana mereka harus memiliki sertifikat TOEFL iBT atau IELTS. Belum lagi tes-tes lain yang harus dijalani sebelum memasuki jenjang perkuliahan. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...