Ragam Bahan Makanan Pengganti Nasi Putih, Cocok untuk Diet!


Source: unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya

Nasi jadi musuh terbesar bagi orang-orang yang akan melakukan diet. Nasi mengandung banyak kalori, sehingga dapat memengaruhi berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, dalam proses diet biasanya nasi akan dihindari.

Nasi sendiri adalah sumber karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, walaupun sedang melakukan diet, asupan karbohidrat tidak boleh dihilangkan. Solusi lainnya yaitu mencari bahan subtitusi yang setidaknya setara dengan kandungan nasi.

Ada beberapa bahan yang disarankan untuk mengganti nasi. Bahan-bahan ini lebih sehat dan tentunya mudah dicari di sekitar. Jika Anda tertarik untuk mencoba, bisa cek di bawah.

Kentang

Source: unsplash.com/Lars Blankers

Pertama yang selalu jadi junjungan ketika diet adalah kentang. Bahan makanan yang termasuk ke dalam umbi-umbian ini sangat mudah ditemui. Di samping itu, harga kentang sangat terjangkau dan bisa disimpandalam jangka waktu yang lama. 

Kentang dapat diolah menjadi berbagai menu yang berbeda-beda setiap hari. Sebagai contoh mengolah kentang dalam sayur, membuatnya menjadi lauk, hanya direbus, bahkan mengubahnya jadi snack. Kalori yang terkandung dalam kentang hanya sekitar 87 gram dalam 100 gram. Sedangkan 100 gram nasi sama dengan 130 kalori. 

Menyehatkan, Anda pun harus pandai dalam mengolah kentang. Walaupun enak digoreng, kentang sebaiknya jangan diperlakukan demikian, sebab kalori yang terdapat pada minyak akan memengaruhi kandungan dalam kentang. Sebisa mungkin hindari proses menggoreng agar proses diet tetap berjalan lancar. 

Ubi

Source: unsplash.com/Louis Hansel

Berikutnya ada ubi yang jadi alternatif karbohidrat ketika diet. Perlu Anda ketahui bahwa ubi mengandung beta-karoten, vitamin C, dan serat yang baik untuk tubuh. Tidak salah mengonsumsi ubi akan membuat rasa kenyang yang lebih lama. 

Mudah ditemui, ubi juga bisa ditebus dengan harga yang murah. Ubi bisa diolah jadi berbagai hidangan lezat, seperti ubi rebus, dibuat cake, atau bisa juga dikeringkan agar menjadi kripik. Namun, proses pengeringan sebisa mungkin usahakan dengan menghindari minyak. 

Pada 100 gram ubi terkandung 86-90 kalori yang membuatnya jadi pilihan untuk diet. Banyak juga yang sudah membuktikan hasil dari diet nasi dan menggantinya jadi ubi. Ada beragam pilihan ubi yang bisa jadi urutan menu haria, seperti ubi ungu, ubi putih, dan lain-laiin. 

Beras Merah

Source: unsplash.com/Famery Fialiwan

Anda masih mengonsumsi nasi putih? Stop! Segera ganti beras Anda jika ingin diet lebih lancar. Nasi merah memang jauh lebih mahal daripada nasi putih, begitupun dengan rasa yang lebih tasteless. Namun, nasi merah dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan lebih baik daripada mengonsumsi nasi putih. 

Hal tersebut bukan hanya omongan belaka. Nasi merah memang tinggi akan kalori, sekitar 189 kalori dalam 100 gram. Namun, dibandingkan nasi putih, nasi merah punya serat yang tinggi dan indeks glikemik rendah. Jadi, mengonsumsi nasi merah akan membuat seseorang kenyang lebih lama. Nasi merah pun baik untuk penerita diabetes.

Beras Jagung

Source: unsplash.com/Sashi Chaturvedula

Jenis beras yang satu ini adalah varasi bahan makanan yang terbuat dari jagung. Harganya memang agak mahal dibandingkan beras-beras lain, tetapi memang kandungan nutrisinya jauh lebih baik. Di beberapa daerah pun beras jagung agak sulit untuk ditemui. 

Jika nasi punya tekstur yang lembek dan empuk, berbeda dengan beras jagung ketika dimasak. Beras ini akan berubah tekstur yang sedikit kenyal dan beraroma gurih, khas jagung. Rasanya pun lebih unik karena ada campuran jagung di sana. 

Beras jagung bisa dinanak seperti beras-beras lain. Anda bisa mengombinasikannya dengan makanan lain, seperti sayur yang mengandung serat atau vitamin dan protein. Beras jagung dapat dijadikan gaya hidup baru yang lebih sehat. 

Roti Gandum

Source: unsplash.com/Rodolfo Marques

Roti bisa jadi alternatif berikutnya untuk menggantikan nasi dalam proses diet. Namun, perlu Anda ketahui bahwa roti yang harus dipilih adalah roti gandum. Jenis roti ini punya kandungan serat dan nutrisi yang utuh. Walaupun memang rasanya sedikit hambar dibandingkan jenis roti lain. 

Satu lembar roti gandum dengan ukuran 40 gram terdapat 80 kalori. Jumlah ini jauh lebih rendah daripada 100 gram nasi yang mengandung 130-180 kalori. Terlebih mengonsumsi roti gandum dapat membuat kenyang lebih ama karena serat yang dimilikinya. Anda bisa mengonsumsi roti gandung dengan berbagai cara, seperti menggunakan selai maupun dipanggang. 

Tahu dan Tempe

Source: unsplash.com/Kamala Bright

Dua protein nabati yang sangat mudah dijumpai dimanapun Anda berada adalah tahu dan tempe. Dua protein favorit ini sangat mudah diolah jadi berbagai menu, punya kandungan nutrisi yang sehat, dan dapat membuat kenyang lebih lama karena memiliki protein tinggi. Tahu dan tempe bisa menggantikan nasi untuk konsumsi sehari-hari. 

Dalam satu gram tempe dan tahu setidaknya memang ad kandungan 77-193 kalori. Rentang jumlah tersebut mungkin memang lebih tinggi dibandingkan nasi putih, tapi tentu saja tahu dan tempe akan lebih kenyang jika dikonsumsi dibanding nasi. Hal ini disebabkan kedua jenis makanan tersebut tinggi akan protein. 

Pengolahan tahu dan tempe sendiri sangat mudah. Anda bisa merebusnya atau mengolahnya menjadi sayur. Hanya saja jumlah kalori bisa beurbah tergantung dari bagaimana tahu serta tempe dimasak. Tentunya hindari minyak agar nutrisinya tidak berubah. 

Couscous

Source: unsplash.com/LikeMeat

Satu lagi bahan unik yang bisa Anda temui sebagai komponen diet adalah couscous. Mungkin bahan ini tidak terlalu familiar bagi masyarakat Indonesia, tapi di kawasan Mediterania couscous sudah dimanfaatkan jadi bahan makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan. Couscous pun bisa dikombinasikan dengan berbagai hal. 

Couscous adalah semacam gandum kecil yang berwarna kekuningan. Cara memasaknya pun sangat sederhana, hanya cukup direndam saja dalam air. Teksturnya lebih kenyang dengan rasa yang khas. Couscous jauh lebih sarat akan kandungan, seperti serat, mineral, dan vitamin. Anda bisa menghidangkan cous-cous bersama lauk pauk lain, misalnya udang atau ayam. 

Sereal

Source: unsplash.com/Nyana Stoica

Ada satu lagi jenis makanan yang bisa Anda konsumsi dalam masa diet adalah sereal.  Jumlah kalori dalam 100 gram serela memang hampir sepadan dengan nasi. Namun, berbeda ceritanya jika serela tersebut terbuat dari gandum asli yang tinggi akan serat. Tentu sereal akan memiliki masa kenyang lebih lama dibandingkan makanan lain. 

Sereal sendiri bisa cocok dengan lidah berbagai usia. Mengonsumsi sereal cukup mudah, Anda bisa memakannya langsung, mencampurnya dengan susu segar, atau mendiamkannya selama semalam bersama bahan campuran lain. Sereal disinyalir lebih sehat dibanding nasi, meskipun harganya juga lebih tinggi sedikit. 

Nah, itu dia beberapa jenis bahan makanan yang dapat menggantikan nasi putih ketika diet. Anda bisa mulai sedikit demi sedikit mengganti nasi putih dengan bahan subtitusi atau alternatif. Dari segi rasa, bisa jadi leih bervariasi, teksturnya pun berbeda-beda. Namun, jika dijalani secara konsisten, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. Pastikan Anda tetap makan dengan nyaman, meskipun dalam proses diet. Jangan sampai diet justru menyiksa diri dan mengakibatkan keluhan kesehatan lain. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...