Trend Olahraga di Indonesia, Antara Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup


Source: unsplash.com/Tikko Maciel 

Olahraga telah jadi sebuah rutinitas dalam kehidupan di era serba modern ini. Tua muda semua bergerak menjalankan aktivitas olah raga hampir setiap hari. Hal ini pun mendorong munculnya beragam olah raga baru yang kian digandrungi.

Olahraga bukan hanya sekadar aktivitas untuk menjaga kesehatan. Aktivitas ini telah menjelma menjadi gaya hidup yang dilakoni oleh sebagian masyarakat. Pengaruh penyebaran informasai, media social, perubahan pikiran, dan kebutuhan dalam menjaga daya tahan tubuh jadi factor krusial dalam pekembangan olahraga yang semakin popular hingga membentuk komunitas-komunitas tertentu.

Setidaknya ada beberapa jenis olahraga yang sedang viral saat ini. Keberadaannya diminati tidak sedikit orang serta memenuhi berbagai lini waktu setiap halaman social media. Banyak orang pun mengambil kesempatan membuka fasilitas untuk memadai aktivitas tersebut.

Apa saja? Yuk, cari tahu olahraga yang sedang tren tersebut di bawah!

Lari Bersama Komunitas dengan Target Tertentu

Source: unsplash.com/Miguel A Amutio

Olahraga paling mudah dilakukan sebab tidak perlu peralatan tertentu dan bisa dilakukan di mana saja adalah berlari. Bahkan sejak sekolah dasar, lari sudah termasuk ke dalam mata pelajaran yang diperkenalkan dan dilaksanakan. Namun, saat ini komunitas lari semakin besar, terutama di kawasan perkotaan.

Lari telah melekat di kehidupan banyak orang. Aktivitas ini bak gaya hidup yang harus dilakukan setiap hari. Jadwal atau pekerjaan saja terkadang tidak bisa mengganggu kegiatan lari ini. Tidak sendirian, orang-orang kerap membentuk kelompok untuk melakukan lari bersama-sama.

Saat ini, masyarakat kian terbuka dengan perkembangan olahraga lari. Tak seperti dulu, melalui ruang komunitas yang banyak tercipta, orang-orang mulai menentukan target tertentu. Mereka berlatih sedikit demi sedikit untuk mencapai pace yang telah ditentukan. Di samping itu, printilan peralatan, misalnya sepatu atau jersey kian diperhatikan. Jadi, ketika berlari akan semakin nyaman.

Maraknya olahraga lari memberikan ide bagi banyak pihak untuk menyemarakan kegiatan tersebut melalui running event. Acara seperti ini akan jadi wadah baru bagi para pelari dalam menantang diri, mendapatkan relasi baru, menciptakan semangat berkompetisi, dan belajar skill baru. Variasi event pun beragam, mulai dari lima kilo meter sampai marathon.

Padel yang Digandrungi Publik Figure

Source: unsplash.com/Vicenzo Morelli

Selanjutnya ada olahraga padel yang sebenarnya bukan hal baru, tapi kini sedang ramai diperbincangkan oleh khalayak umum. Walaupun, memang saat ini padel masih dilakukan di area kota, sesuai dengan fasilitas yang tersedia. Padel pun semakin viral karena digandrungi oleh banyak public figure.

Padel adalah olahraga yang menggabungkan antara tenis serta squash. Keunikan dari olahraga ini terletak dari ukuran lapangannya yang lebih mini dengan gaya permainan yang lebih ringan. Hal ini membuat pemula pun akan mudah untuk mengikuti. Peminat padel kian bertambah sejalan dengan dibukanya lapangan-lapangan yang menyediakan fasilitas untuk melakukan olahraga ini.

Mirip tenis, padel dianggap sebagai olahraga yang ramah. Padel tidak perlu teknik tingkat tinggi seperti tennis. Padel lebih mementikan eksklusivitas dalam kelompok dengan flow permainan yang menyenangkan dengan tetap memperhatikan intensitas kompetisi. Olahraga ini jadi angin segar di kalangan pecinta olahraga raket.

Padel semakin terkenal setelah hilir mudik melalui berbagai social media. Banyak public figure seperti musisi dan actor yang mengirimkan update bermain padel. Situasi ini mendorong para pengikut untuk melakukan hal serupa.

Pilates yang Tekankan pada Jiwa dan Raga

Source: unsplash.com/Jaspinder singh

Olahraga yang satu ini sebenarnya sudah popular sejak beberapa tahun belakangan. Pilates kerap disandingkan dengan kehidupan budak korporat, terutama yang tengah berada di usia produktif. Padahal dulu citra pilates di kalangan masyarakat lebih dekat dengan perempuan sosialita atau kaum menengah ke atas.

Pilates tidak hanya menjadi gaya hidup yang kini dijalankan oleh sebagian orang. Olahraga ini berfokus oada penguatan otot inti dan postur tubuh. Oleh karena itu, pilates sangat cocok bagi para pekerja yang mengalami sakit punggung juga leher akibat terlalu lama dduduk. Di samping i/tu, penerapan penggunaan pernapasan dapat memberikan pelatihan untuk mental.

Saat ini, sudah banyak studio pilates yang memberikan pelayanan dengan pendekatan modern. Mereka akan memberikan tutor dalam kelompok maupun private yang lebih eksklusif dan intim bagi para pemula. Jika dilakukan secara teratur dalam jangka panjang manfaatnya akan terasa baik fisik maupun mental.

Kuatkan Hubungan Sosial Melalui Sepeda

Source: unsplash.com/Markus Spiske

Bersepeda sebenarnya bukan kegiatan baru. Namun, memang popularitasnya baru naik semenjak pandemic yang terjadi beberapa tahun silam. Orang-orang berlomba menemukan kegiatan di luar rumah yang aman, menyegarkan, dan tentunya efektif. Bersepeda adalah jawaban dari segala keresahan tersebut.

Aktivitas bersepeda ini bisa dilakukan secara berkelompok. Biasanya akan ada rute yang ditempuh dalam jarak tertentu. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang mencurahkan pundi-pundi uangnya untuk memiliki sepeda dengan spesifikasi baik dan memadai. Kenyamanan bersepeda jadi hal utama yang dipikirkan melalui tindakan ini.

Para sepeda tidak hanya berolahraga, tapi tak jarang mereka akan mengeksplorasi suatu daerah. Tentunya petualangan menggunakan sepeda lebih mengasyikan daripada naik kendaraan bermotor. Komunitas pesepeda pun semakin meningkat seiring berkembangnya olahraga ini.

Hiking untuk Cari Udara di Kawasan Pegunungan

Source: unsplash.com/Holly Mandarich

Di tahun 2024 dan 2025 ini mendadak banyak orang yang penasaran dengan rasanya naik gunung. Masyarakat yang berstatus pemula berbondong-bondong mencari gunung yang tidak terlalu tinggi dan memiliki jalur daki mudah. Beruntungnya Indonesia punya banyak sekali rekomendasi gunung yang bisa didaki oleh para pemula.

Mendaki bukan hanya memberikan manfaat untuk fisik. Melalui pendakian yang dilakukan secara kelompok, akan tercipta kebersamaan serta kerja sama. Pemandangan yang disaksikan pun dapat memberikan kesegaran serta ketenangan jiwa. Aktivitas tersebut jadi detoks tersendiri buat fisik maupun mental.

Jika Anda tertarik untuk mendaki pertama kali, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang area yang akan didaki. Kemudian ajak teman atau bergabung pada open trip agar tidak kesulitan ketika mendaki nanti. Terakhir, persiapkan segala perlengkapan sebelum naik ke atas.

Olahraga saat ini telah berkembang pesat. Melalui berbagai fasilitas yang sudah tersedia secara masif, memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin melakukan aktivitas fisik. Hal yang terpenting adalah lakukan olahraga ini secara rutin.

Olahraga sebagai sarana hidup sehat memang harus dilakukan berkala. Paling tidak, 3-5 kali seminggu, Anda bisa bergerak untuk meringankan keluhan-keluhan kesehatan, misalnya sakit pinggang, nyeri punggung, kelelahan kestrim, dan lain-lain. Sempatkan sedikit waktu setelah selesai bekerja, tidak perlu lama, mungkin 30 menit sehari. Di samping itu, jangan lupa untuk selalu menjalani pola hidup yang lebih baik, dari konsumsi makanan, waktu istirahat, dan mengatur stress level.

Beragam pilihan aktivitas olahraga dapat bebas dipilih. Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan fisik sesuai minat. Jangan FOMO atau takut ketinggalan karena ada satu atau dua hal yang sedang viral. Lakukan olahraga dengan nyaman untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...