Source: Pixabay.com/sushuti
Bali jadi salah satu destinasi wisata yang telah melanglang buana hingga manca negara sejak dulu kala. Intensitas turis yang datang ke Bali pun beagam, baik domestic maupun asing. Begitu banyak daya tarik yang bisa disambangi, kuliner jadi hal krusial yang menjadi topic tersendiri untuk diperbincangkan.
Kuliner Bali memiliki ciri khasnya sendiri. Rasa yang ada pada setiap suap hidangan memiliki kenangan serta keunikan tersendiri di dalam lidah. Tidak heran bila orang bisa datang terus menerus untuk menikmati menu-menu autentik khas Pulau Dewata ini.
Rempah-rempah dalam olahan kuliner bumbu menyuguhkan kekayaan budaya dan tradisi yang bergabung jadi satu. Umami yang ditinggalkan memicu keinginan untuk terus menyantap berbagai hidangan. Namun, ada beberapa orang yang mungkin tidak bisa mengonsumsi jenis kuliner tertentu karena alergi atau memang dilarang oleh kepercayaan. Jadi, menelisik lebih jauh menu-menu popular di Bali perlu dilakukan.
Bahan yang diolah terkadang susah dibedakan ketika sudah dimasak menjadi satu hidangan penuh. Cara untuk mengklasifikasikannya adalah dengan mencicipnya karena setiap bahan tentu memiliki karateristik khas. Untuk meningkatkan kewaspadaan, sebaiknya ketahui beberapa hidangan yang memang sudah terjamin kehalalannya dari segi bahan dasar dan pembuatan.
Beberapa hidangan di bawah ini bisa jadi referensi bila Anda ingin mencari makanan halal di Bali.
Let\'s check it!
Ayam Betutu
Source: Pinterest
Pertama ada ayam betutu yang resepnya sudah sampai ke luar Pulau Bali. Makanan ini begitu popular di kalangan pecinta ayam. Bumbu khas bali yang meresap dengan aromatik yang menggoda, membuat sajian ini sulit untuk ditolak. Tidak hanya ayam, sebenarnya bumbu betutu bisa juga dimasak bersama bebek.
Ayam betutu dimasak dalam keadaan utuh, dilumuri menggunakan rempah-rempah autentik dari Bali. Ayam yang sudah dimarinasi, lalu dibungkus menggunakan daun pisang. Ayam akan dipanggang setelahnya dalam api sekam dalam waktu yang cukup lama. Proses inilah yang akan membuat ayam betutu menjadi empuk dan tasty.
Hasil dari pemasakan yang memakan waktu iu menghasilkan hidangan legit. Ayam betutu punya rasa yang begitu nikmat dengan jus alami dari ayam. Dipadukan dengan pedasnya sambal matah, kian mendobrak hasrat ingin menyantapnya.
Ayam Kedewatan
Source: tripadvisor
Bagi wisatawan yang mencari makanan halal, ayam kedewatan bisa jadi solusi yang mudah. Ayam kedewatan adalah menu yang memiliki beberapa macam masakan dalam satu piringnya. Ayam suwir, sate lilit, pepes ayam urap, oseng ati ampela, kacang goreng, sayur bunis, hingga telur pindang dipadukan bersama nasi hangat.
Nasi ayam kedewatan yang terkenal di Bali adalah milik Bu Mangku. Lokasi utamanya ada di daerah Ubud, Gianyar. Namun, kini rumah makan legendaris ini sudah buka cabang di kawasan Denpasar. Jadi, wisatawan bisa memili mau ke Ubud atau tetap stay di Denpasar.
Ayam kedewatan milik Bu Mangku punya ciri khas tersendiri. Ayam suwirnya memang berukuran lebih besar. Selain itu, ayam yang digunakan yaitu ayam merah yang usian sudah hampir satu tahun. Basa genap yang dipakai pun menambah citarasa ayam kedewatan ini.
Bebek Bengil
Source: flickr.com/marcky_365
Bebek Bengil adalah sebuah tempat makan yang berada di Ubud, Gianyar. Seperti namanya, restoran ini menawarkan menu bebek. Namun, ada keunikan tersendiri yang membuat bebek bengil wajib dicoba saa berkunjung ke mari.
Bebek bengil juga disebut sebagai dirty duck. Penyematan nama tersebut dilihat dari tampila bebek yang berwarna cokelat dengan taburan bumbu di atasnya. Membuatnya seolah sangat kotor saat disajikan.
Di samping tampilannya yang nyeleneh, bebek bengil diproses sepenuh hati dan memakan waktu yang cukup lama. Bebek utuh direndam dalam bumbu basa genap selama kurang lebih 12 jam agar dagingnya bisa empuk serta meresap. Setelah itu, bebek akan digoreng hingga kering. Bahkan diaktakan tulangnya bisa dimakan.
Nasi Jinggo
Source: Pinterest
Menu paling familiar dan murah meriah adalah nasi jinggo. Disebut juga sebagai nasi jenggo yang dianggap sebagai kembaran dari nasi kucing bila di Jawa. Ya, ukurannya memang kecil dengan nasi dan lauk sederhana.
Nasi jinggo biasanya akan dibungkus dalam daun pisang atau kertas minyak. Dalam satu porsi nasi jinggo tentu saja ada nais putih dan lauk pauk, misalnya tuna, ayam, dan oseng. Harga satu porsi nasi jinggo hanya berkisar Rp 5.000 saja, sehingga sangat bersahabat di kantong.
Kuliner ini bahkan sudah menjelema menjadi ikon unik di Pulau Bali. Setiap kali dengar kata nasi jinggo, pasti Pula Dewata yang teringat. Tak ayal, makanan ini bisa ditemukan hampir di seluruh tempat di Bali.
Sate Lilit
Source: Pinterest
Satu lagi menu fenomenal yang sudah berkelana sampai ke manca negara ialah sate lilit. Menu ini jadi andalan untuk hidangan khas Bali ketika menyambangi restoran. Wisatawan begitu menyukai kuliner ini sebab rasanya yang kaya dan nagih.
Sate lilit, sesuai namanya, dbuat dengan cara dililit. Resep aslinya menggunakan daging babi cincang, tetapi saat ini sudah banyak rumah makan yang menjual sate lilit dengan ayam. Cincangan daging dikombinasikan bersama bumbu rempah khas Bali. Kemudian daging dililit pada sebatang serai yang menambah aromatik.
Sama seperti nasi jinggo, sate lilit sudah banyak tersebar dimana-mana. Hampir setiap restoran menyediakan sate lilit. Sate lilit pun kerap menjadi kondimen tambahan pada hidangan tertentu, misalnya nasi campur atau nasi kedewatan.
Seafood Jimbaran
Source: Pinterest
Siapa yang tidak tahu Jimbaran? Kawasan dengan pantai yang cantik, ramai, dan fenomenal. Setiap tahunnya turis-turis akan datang kemari untuk menikmati pemandangan alam Bali yang begitu elok. Di samping itu, ternyata mereka juga penasaran dengan konsep rumah makan hiadangan laut yang telah beroperasi sejak lama.
Di kawasan Jimbaran, terdapat sebuah pasar ikan dimana para pedagang berkumpul. Orang-orang bisa membeli ikan di sini secara langsung. Kondisi ikannya pun begitu fresh. Setelah dibeli, pengunjung bisa request memasak di restoran-restoran yang ada di pantai. Tarif akan diterapkan sesuai berat ikan.
Menu hidangan laut jimbaran memang sudah terkenal sejak lama. Rasa masakan yang disuguhkan pun tidak mengecewakan. Apaagi ditemani indahnya pemandangan laut Bali, matahari terbenam menjelang malam, serta sepoi-sepoi angin yang mengajak nostalgia. Pengalaman makan seperti ini pastinya begitu berkesan dan sulit dilupakan.
Nah, itu dia beberapa kuliner di Bali yang bisa dicoba ketika berwisata ke pulau ini. Masih banyak hidangan-hidangan unik lainnya yang bisa dicoba. Namun, perlu diwaspadai sebelumnya apakah makanan tersebut halal atau tidak. Tidak perlu takut untuk bertanya agar lebih pasti.
Memang banyak makanan di Bali yang dibuat menggunakan daging babi atau darah. Walaupun itulah ciri khasnya, tetapi bagi orang-orang dengan kepercayaan tertentu harus bisa mempertimbangkan keputusan dalam pemilihan menu. Sudah banyak modifikasi yang bisa dicoba, misalnya sate lilit dengan daging ayam cincang atau nasi campur ayam yang dibuat menggunakan ayam.
Comments:
Leave a Reply