Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Awet, Ada Kesukaanmu?

Source: Pinterest/Fatimah Zahra

Liburan ke luar kota rasanya kurang afdol kalau tidak membawa oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Makanan menjadi benda yang sering dijadikan sebagai buah tangan. Alasannya, makanan akan lebih mudah untuk dibagi. Selain itu, mencicip rasa baru dari tempat lain merupakan pengalaman yang menarik.

Jika Anda bertandang ke Yogyakarta, ada banyak pilihan kuliner untuk dijadikan oleh-oleh. Namun, Anda harus memilah-milah makanan apa yang bisa dibawa untuk perjalanan jauh. Tidak semua makanan tahan lama atau cepat basi. Mungkin, beberapa rekomendasi di bawah ini bisa memberikan inspirasi.

Yuk, simak!

Bakpia

Source: Pinterest

Pertama ada bakpia, snack manis isi kacang hijau yang jadi buruan wisatawan. Bakpia bisa ditemukan di banyak tempat, seperti Malioboro atau toko oleh-oleh pinggir jalan. Bakpia klasik lumrahnya berisi kacang hijau yang dihaluskan. Tetapi, Anda sekarang bisa mendapatkan bakpia dengan berbagai isian, seperti cokelat, keju, dan lain-lain.

Gudeg



Source: Pinterest/Etsy

Yogyakarta dikenal sebagai Kota Gudeg, sebab di sinilah lahir berbagai macam gudeg yang menarik perhatian. Walaupun basah, gudeg bisa dibawa dalam perjalanan jauh, lho. Inovasi gudeg kaleng menjadi pilihan bila ingin membawa gudeg sebagai oleh-oleh. Gudeg kaleng ini memang tidak sebasah gudeg yang dijual langsung, tapi rasanya tetap sama. Beberapa brand gudeg sudah mulai menggunakan kemasan ini, misalnya saja Gudeg Yu Djum.

Yangko



Source: Pinterest/Nora Rodriguez

Berikutnya ada yangko, kuliner bertekstur kenyal dan bercitarasa manis. Yangko biasanya memiliki isian kacang cincang dan gula, mirip mochi. Perbedaannya tekstur yangko lebih padat dan tidak lembek seperti mochi. Yangko dikemas dalam bentuk one bite size serta punya warna-warna menarik, diantaranya hijau, merah, putih, dan lain-lain.

Ketiga kuliner tersebut jadi rekomendasi untuk dibawa pulang setelah berkunjung ke Yogyakarta. Sebenarnya masih ada banyak kuliner favorit yang bisa dicicip dan dijadikan oleh-oleh, hanya saja terkadang waktu kadaluwarsanya terlalu singkat. Jadi, jika ingin mencoba lebih banyak memang paling pas datang langsung ke kotanya.