Source: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Dua menu yang biasanya ada di kedai kopi, latte dan flat white. Mungkin bagi pecinta kopi, dua nama itu sudah tidak asing lagi. Keduanya merupakan minuman kopi yang diolah bersama susu. Sekilas, memang tidak ada perbedaan baik antara latte maupun flat white.
Jika ditelaah lebih jauh, ternyata latte dan flat white memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari beberapa aspek. Dikutip dari Kompas, perbedaan-perbedaan itu bisa dilihat dari ukuran gelas yang digunakan, lama memanaskan susu, hingga citarasa. Hal ini dikemukakan langsung oleh F&B Consultant sekaligus barista Kasima, Faisal Gofur.
Yuk, cek selengkapnya di bawah!
Ukuran Gelas
Source: Unsplash.com/Imad7886
Hal pertama yang bisa dijadikan patokan perbedaan latte dan flat white adalah ukuran gelas. Biasanya, flat white akan menggunakan ukuran gelas yang lebih kecil atau sekitar 6oz. Sedangkan latte lumrahnya memakai ukuran 8oz. Ukuran tersebut setara dengan 200 mili liter dan 230 mili liter.
Waktu Memanaskan Susu
Source: Unsplash.com/Daniel L
Kedua meni kopi ini sama-sama menggunakan susu sebagai bahan campurannya. Cara pengolahan susunyapun sama, yaitu steam. Hanya saja, lama steam untuk latte lebih lama daripada flat white. Hal ini juga yang membuat foam pada latte lebih tebal dibandingkan flat white. Selain itu, penggunaan susu pada latte jauh lebih banyak.
Citarasa
Source: Unsplash.com/Quaid Lagan
Untuk bagian citarasa, flat white bisa dibilang lebih kuat dibandingkan latte. Sedangkan latte memang lebih terasa susunya karena jumlah kuantitasnyapun berbeda. Sedangkan flat white memiliki rasa kopi yang lebih mendominasi.
Itu dia perbedaan antara latte dan flat white yang bisa dijadikan referensi untuk memesan kopi. Jika Anda ingin mencari rasa kopi yang dominan, lebih baik memesan flat white. Namun, jika Anda lebih suka sesuatu yang creamy atau milky bisa memesan latte.
Comments:
Leave a Reply