Drama Korea menjadi salah satu tontonan yang digandrungi oleh banyak kalangan, baik tua maupun muda, baik perempuan maupun laki-laki. Produk hiburan Korea Selatan ini memang acap kali menyuguhkan berbagai cerita unik yang out of the box. Ditambah dengan actor dan aktris papan atas yang memerankan setiap tokoh dalam kisah berbagai genre.
Tidak hanya tampilan visual, drama korea dapat memikat perhatian pemirsa melalui pesan moral dan isu-isu hangat yang relatable di masyarakat, termasuk kesehatan mental. Beberapa judul popular pernah tayang di layar televisi, mengangkat isu psikologi yang kini mulai marak diperbincangkan. Dibalut dengan plot yang penuh konflik, drama-drama ini mendapatkan sambutan hangat serta rating tinggi ketika penayangannya tiba.
Mau tahu lebih lanjut? Coba cek rekomendasi drama dengan tema kesehatan mental di bawah ini!
It’s Okay, That’s Love
Drama yang tidak bisa dilewatkan ketika berbicara tentang mental health adalah “It’s Okay, That’s Love.” Drama yang dibintangi oleh Gong Hyojin dan Jo Insung ini bahkan menjadi drama terbaik pada masanya dengan meraih rating tinggi dalam setiap penayangannya. Berjumlah 14 episode, “It’s Okay, That’s Love” selalu memberikan kejutan. Meskipun termasuk ke dalam judul lawas karena tayang tahun 2014 lalu, cerita yang dibawakan tidak pernah lekang oleh waktu.
“It’s Okay, That’s Love” memberikan kisah antara Ji Haesoo (Gong Hyojin) yang berprofesi sebagai seorang psikiater. Ia punya kepribadian yang tangguh, cerdas, dan cerdas. Namun, ia ternyata memiliki trauma mengenai komitmen dan sex. Ia bertemu dengan Jang Jaeyeol, seorang penulis misteri dan DJ yang disukai banyak orang. Jaeyeol pun mengidap Obsessive Compulsive Disorder akibat masa lalunya. Keduanya melewati kisah yang begitu kompleks. Asam manis kehidupan dilalui untuk sembuh.
Tidak hanya mereka berdua, dalam drama ini turut bermain actor lain, seperti Lee Kwangsoo dan Doh Kyungsoo. Lee Kwangsoo yang mengidap Tourette syndrome, sedang Doh Kyungsoo berperan sebagai anak SMA yang selalu mengikuti Jayeol kemana-mana. Ternyata mereka semua memiliki benang merah yang akan memberikan akhir menyentuh dalam drama tersebut.
Kill Me Heal Me
Judul berikutnya yang akan dibahas adalah “Kill Me Heal Me.” Drama ini dirilis pada tahun 2015 dan dibintang oleh Jisung, Park Seojoon, Hwang Jungeum, dan bintang-bintang lain yang berkiprah di dunia hiburan. Selain cerita yang unik, drama ini berhasil mengangkat isu kesehatan mental yang mampu menyentuh benak para penonton.
Drama berjumlah 20 episode ini menceritakan sesosok Cha Dohyun (Jisung), seorang pewaris perusahaan besar dengan segelintir desas-desus yang mengelilinginya. Dohyun mengidap Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda. Ia dikisahkan hidup dengan 7 kepribadian yang berbeda yang akan berganti sewaktu-waktu secara tidak menentu.
Ternyata hal yang menimpa Dohyun adalah akibat dari trauma msa lalu yang begitu berat, ketika masih berusia dini. Perasaan yang membebaninya sejak dulu akhirnya menciptakan berbagai kepribadia. Hingga suatu hari, Dohyun bertemu dengan Oh Rijin (Hwang Jeungum) yang pernah memiliki memori bersamanya saat kecil. Mereka pun mulai saling terbuka, mengurangi masalah, dan menemukan cara untuk menghadapi kondisi mental dari Cha Dohyun.
Soul Mechanic
Drama selanjutnya dengan tema kesehatan mental ialah “Soul Mechanic.” Drama ini rilis tahun 2020, dibintangi oleh Jung Somin dan Shin Hakyun. Di dalam cerita yang dibawakan melalui acting para actor, tersirat pesan yang menyentuh. Drama ini pun langsung menyita banyak perhatian di awal kemunculannya.
Jung Somin berperan sebagai Han Woojoo, seorang aktris musikal yang tengah naik daun. Usahanya yang sudah digeluti bertahun-tahun akhirnya terbayar dengan kesuksesannya di atas panggung. Ia selalu merasa bahagia ketika berada di atas panggung. Namun, di balik semua itu, Han Woojoo tetaplah seorang gadis yang rapuh. Ada banyak kecemasan yang terpendam pada dirinya, melingkupi pikirannya, dan memberikan pengaruh pada fisiknya.
Hidup Han Woojoo kembali menerima secercah harapan setelah bertemu dengan Lee Shijoon (Shin Hakyun). Ia bertemu dengan seorang psikiater di rumah sakit, yang bersedia mendampinginya bahkan di luar jam kerha. Lee Shijoon sendiri telah berkomitmen untuk mendampingi Woojoo dalam proses penyembuhan. Drama ini penuh dengan pembahasan gangguan mental, seperti anxiety¸ depresi, panic attack, hingga skizofrenia.
You Are My Spring
Drama yang mengangat topic kesehatan mental tetapi berbalut misteri, jawabannya adalah “You Are My Spring” yang tayang pada tahun 2021 lalu. Drama ini tayang di stasiun televisi tvN dan kini bisa disaksikan melalui Netflix. Ratingnya lumayan dengan 16 episode. Kisah Kang Dajeong dan Ju Youngdo memberikan pesan kepada penonton sebagai manusia.
“You Are My Spring” bercerita tentang Kang Dajeong (Seo Hyunjin) yang pindah ke sebuah gedung apartemen yang dulunya menjadi lokasi pembunuhan oleh sosiopat. Tidak masalah untuknya selama dirinya tetap mendapatkan harga yang terjangkau dan pemandangan terbaik. Walaupun tampak pekerja keras, Dajeong memiliki trauma tersendiri yang diakibatkan oleh mantan-mantan pacarnya. Suatu hari, seorang psikiater pindah di lantai bawah tempat tinggal Dajeong, namanya Ju Youngdo (Kim Dongwook). Pertemuan mereka menciptakan hubungan yang saling membutuhkan.
Ju Youngdo merasa bahwa ia memiliki rasa ingin melindungi Kang Dajeong karena terror yang dialaminya. Meskipun semua orang tampak baik-baik saja secara fisik, tapi kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada orang tersebut secara mental. Oleh karena itu, jadi pendengar yang baik menjadi solusi terbaik untuk menerima perasaan dari orang lain dan mencegah tindakan yang tidak diinginkan.
Tomorrow
Drama berikutnya dengan topik kesehatan yang cukup menarik untuk disaksikan adalah "Tomorrow." Drama ini dirilis tahun 2022 di OTT Netflix mengambil genre fantsy-thriller, yang menggabungkan keajaiban dengan isu mental yang saat ini dialami oleh banyak orang di banyak negara, termasuk Korea Selatan. Drama ini berjumlah 16 episode dan dibintang oleh sederet nama kenamaan, seperti Kim Heesun, Rowoon, dan Lee Soohyuk.
Kisah "Tomorrow" bermula dari kejadian tragis yang menimpa Choi Joonwoong (Rowoon), seorang pengangguran yang mengalami kecelakaan hingga berakhir koma. Jiwanya yang terombang-ambing itu bertemu dengan dua malaikat maut, Goo Ryun (Kim Heesun0 dan Lim Ryoonggu (Yoon Jion). Mereka berdua bukanlah malaikat maut biasa, melainkan anggota dari departemen khusus di akhirat yang disebut Departemen Manejemen krisis. Joonwoong pun menyetujui menjadi anggota tim kedua malaikat maut tersebut dengan keinginan bahwa dirinya akan mendapatkan keuntungan ketika sadar nanti.
Tugas departemen ini cukup unik, karena mereka harus mendeteksi dan mencegah niat bunuh diri yang saat itu amrak di Korea Selatan. Adanya departemen tersebut, mereka memiliki misi khusus dalam menyelamatkan banyak nyawa. Penyebab kegiatan bunuh diri inipun dipengaruhi banyak hal, terutama ketidakstabilan mental yang dialami masyarakat berbagai kalangan.
Daily Dose of sunshine
Selanjutnya adalah "Daily Dose of Sunshine." Drama ini sempat menjadi perbincangan yang hangat di tengah warga net. Cerita yang begitu menyentuh dengan perjuangan tokoh Jung Daeun yang harus menghadapi stiga baru setelah riwayat kesehatannya diketahui banyak orang. Drama ini diadaptasi dari sebuah webtoon karya Lee Raha yang diunggah tahun 2020. Kemudian dua tahun kemudian, cerita tersebut divisualisasikan menjadi drama yang dibintangi oleh Park Boyoung, Yeon Woojin, Jang Dongyoon, serta Lee Jungeun.
"Daily of Sunshine" berpusat pda kehidupan Jung Daeun (Park Boyoung), seorang perawat yang dipindahkan ke bangsal psikiatri. Awalnya begitu canggung, tetapi Daeun tetap berusaha untuk menjalankan tugasnya. Ada secercah harapan yang tumbuh dari para pasien dengan kehadiran Daeun. Namun, konflik utama muncul ketika ada seorang pasien Daeun yang melakukan bunuh diri. Hal itu turut mengguncangnya, ia jadi pemurung, bahkan mengalami amnesia disosiatif. Daeun terus bekerja untuk membuat dirinya sibuk dan tidak memikirkan tragedi tersebut yang justru semakin merusak mentalnya. Sampai akhirnya ia harus dirawat secara intensif.
"Daily dose of Sunshine" menunjukkan bahwa seseorang memiliki kisahnya masing-masing yang mungkin tidak diketahui orang lain. Mereka memiliki cara sendiri untuk mengatasinya, meskipun pada akhirnya tidak semua berhasil. Oleh karena itu, dari drama ini penonton diajak untuk selalu aware dengan sekitar terkait kesehatan mental, sebab hal itu pun ternyata bisa mempengaruhi orang lain. Selain membantu untuk sembuh, memahami perasaan penderitnya pun begitu penting. Apa yang kita lihat, belum tentu benar sesuai rasa yang tinggal.
Nah, itu dia beberapa drama yang bisa Anda jadikan watchlist ketika senggang. Melalui drama-drama tersebut, Anda bisa mengetahui beragam isu kesehatan mental yang terjadi. Tidak hanya hiburan saja, drama bertema kesehatan mental pun mampu memberikan pembelajaran tentang bagaimana penanganan sebelum terlalu jauh.
Comments:
Leave a Reply