Siap Tampil Baru, Museum Vredeburg Direvitalisasi


Source: Google Picture/Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg kali ini mendapatkan kesempatan untuk revitalisasi serta pemeliharaan. Perawatan pada lokasi wisata sekaligus cagar budaya ini ditujukan untuk mengoptimalkan dalam hal rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Agenda ini dilaksanakan oleh Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) atau Indonesia Heritage Agency (IHA).

Perawatan Museum Benteng Vredeburg meliputi bagian area terbuka dan ruang tata pamer. Tidak hanya pemeliharaan saja, fasilitas-fasilitas tambahan seperti museum shop dan ruang anak akan dibangun untuk memberikan pengalaman yang lebih mengesankan bagi semua kalangan. Museum Benteng Vredeburg diharapkan akan menjadi tempat wisata sejarah yang edukatif dan interaktif.

Museum yang berlokasi di area Malioboro ini mulai ditutup pada tanggl 4 Maret 2024. Secara fisik, Museum Benteng Vredeburg memang tutup, tetapi bagi masyarakat yang ingin berkunjung bisa melakukan virtual visit pada hari Senin (untuk umum atau individu) dan Rabu (untuk kelompok dan sekolah). Virtual visit akan dipandu langsung oleh pengelola museum mulai pukul 09.00-11.00 pagi.

Museum Benteng Vredeburg memang menempati bangunan kolonial yang dibangun pada tahun 1760 silam. Museum yang bersebelahan dengan Taman Pintar ini memiliki kurnag lebih 7000 koleksi, baik dari perlatan rumah tangga maupun peralatan perang. Selain itu, museum ini memiliki diorama-diorama sendiri yang untuk memandu pengunjung yang datang. Dulunya, Benteng Vredeburg dibangun oleh pemerintah kolonial sebagai benteng pertahanan sekaligus pengawasan di wilayah Yogyakarta.

Comments:

Leave a Reply

you may also like