source: Google Image
Topik soal kesehatan organ intim sering kali dianggap tabu, apalagi ketika dibicarakan di ruang publik atau di kalangan anak muda. Padahal, menjaga kebersihan organ intim adalah bagian dari self care yang sama pentingnya dengan merawat wajah, kulit, atau tubuh lainnya. Sayangnya, masih banyak generasi muda yang kurang sadar atau bahkan masih bingung bagaimana cara merawat organ intim dengan benar baik perempuan maupun laki-laki.
Bagi Sobat Glamours yang aktif, sibuk, dan penuh tuntutan, menjaga kesehatan area pribadi harus jadi bagian dari rutinitas harian. Gak cuma buat merasa nyaman, tapi juga buat mencegah gangguan kesehatan jangka panjang. Nah, biar gak salah langkah, yuk simak tips dan info penting berikut ini yang berlaku buat siapa saja, tanpa batasan gender!
1. Ganti Celana Dalam dan Pembalut Secara Teratur
Langkah pertama dan paling mendasar dalam menjaga kesehatan organ intim adalah dengan mengganti pakaian dalam secara rutin. Baik pria maupun wanita, kamu wajib ganti celana dalam minimal sekali sehari, dan dua kali kalau kamu berkeringat banyak atau habis berolahraga. Celana dalam yang lembap bisa menjadi sarang bakteri dan jamur penyebab infeksi.
Buat kamu para cewek, penting juga untuk mengganti pembalut dan panty liner setiap 3 sampai 4 jam saat menstruasi, terutama jika kamu memiliki aliran darah yang deras. Jangan tunggu sampai terasa basah atau berbau karena lebih baik mencegah ketimbang mengobati!
2. Bilas Organ Intim dengan Benar Setelah Buang Air atau Berhubungan Intim
Membersihkan organ intim setelah buang air kecil atau besar merupakan kebiasaan yang wajib dilakukan. Gunakan air bersih yang mengalir, dan untuk perempuan, bilas dari arah depan ke belakang agar bakteri dari anus tidak berpindah ke vagina. Pria pun perlu membilas area genital dengan lembut agar tetap bersih dan bebas dari sisa urine atau keringat.
Setelah membersihkan, pastikan juga area tersebut dikeringkan dengan handuk bersih atau tisu kering. Area lembap bisa memicu iritasi, ruam, atau bahkan infeksi jamur.
Baca juga: Selalu Lapar Setelah Olahraga? Yuk Atasi Dengan Tips Berikut!
3. Pilih Sabun yang Aman dan Hindari Pewangi Berlebihan
Banyak sabun dan produk pembersih organ intim yang beredar di pasaran menawarkan sensasi segar dan wangi. Tapi hati-hati, tidak semua produk cocok digunakan setiap hari. Sabun yang mengandung pewangi atau pH tidak seimbang bisa mengganggu flora alami di area intim dan menyebabkan iritasi.
Baik pria maupun wanita disarankan menggunakan sabun dengan pH seimbang (sekitar 3,8 hingga 4,5 untuk wanita) atau sabun lembut tanpa tambahan bahan kimia agresif. Jika ragu, air hangat saja sudah cukup untuk membersihkan area tersebut secara rutin.
4. Jaga Pola Makan dan Hidrasi Tubuh
Apa yang kamu makan juga berpengaruh besar pada kondisi organ intim. Konsumsi sayur, buah, dan makanan kaya antioksidan bisa membantu tubuh melawan bakteri dan jamur penyebab infeksi. Untuk pria, makanan yang tinggi zinc dan vitamin E juga bisa mendukung kesehatan sistem reproduksi dan meningkatkan kualitas sperma.
Air putih pun jangan dilupakan. Minum setidaknya dua liter air setiap hari bisa membantu menjaga kelembapan tubuh, memperlancar metabolisme, dan mencegah infeksi saluran kemih yang bisa menyerang siapa saja.
Baca juga: Kenali 3 Tanda Sunscreen Bekerja Tidak Maksimal di Kulit!
5. Hindari Sembarangan Konsumsi Obat, Termasuk Antibiotik
Penggunaan antibiotik tanpa resep atau pengawasan dokter bisa berdampak buruk bagi kesehatan organ intim. Antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang berfungsi menjaga keseimbangan mikroflora di area sensitif. Ketika bakteri baik ini hilang, bakteri jahat dan jamur bisa tumbuh berlebihan dan menyebabkan infeksi.
Jadi, kalau kamu merasa gak enak badan, jangan langsung minum obat sembarangan ya. Selalu konsultasikan dulu dengan dokter.
6. Kenakan Pakaian Dalam yang Nyaman dan Bernapas
Pilih celana dalam berbahan katun yang bisa menyerap keringat dan memberi sirkulasi udara yang baik. Bahan sintetis cenderung membuat area genital lembap dan panas, sehingga menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur. Bagi yang sering beraktivitas seharian, ganti pakaian dalam secara berkala juga penting untuk menjaga kesegaran.
Pria yang sering memakai celana ketat juga sebaiknya mulai mempertimbangkan pakaian yang lebih longgar, karena sirkulasi yang terhambat bisa berdampak pada kesuburan. Begitu juga dengan perempuan, celana ketat yang terlalu sering digunakan bisa memicu iritasi dan keputihan.
7. Rutin Periksa ke Dokter dan Jangan Malu Berkonsultasi
Baik perempuan maupun laki-laki perlu melakukan pemeriksaan kesehatan organ intim secara rutin. Untuk perempuan, pap smear atau pemeriksaan organ reproduksi setahun sekali sangat disarankan. Sementara itu, pria juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan testis dan prostat secara berkala, terutama setelah usia 30 tahun.
Banyak dari kita masih merasa malu untuk membicarakan kesehatan seksual atau organ intim ke dokter. Tapi ingat, ini bukan soal aib, ini soal menjaga kesehatan dan kualitas hidup kamu di masa depan. Jangan tunggu sampai ada gejala parah baru datang ke dokter.
Baca juga: Upaya Menjaga Kesehatan Mental Dengan 5 Tips Ampuh Mengurangi Beban Pikiran
8. Hindari Seks Bebas dan Praktik Berisiko
Buat kamu yang sudah aktif secara seksual, penting banget untuk menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah berhubungan intim. Gunakan alat kontrasepsi untuk mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV, herpes, klamidia, dan lainnya. Hindari berganti-ganti pasangan tanpa proteksi karena risiko penyakit bisa meningkat drastis.
Komunikasi dengan pasangan juga sangat penting. Jangan ragu untuk membahas soal kesehatan seksual secara terbuka dan saling menjaga kebersihan sebelum berhubungan.
9. Jangan Abaikan Tanda-Tanda yang Tidak Wajar
Keputihan berlebihan, gatal, bau tak sedap, nyeri saat buang air kecil, hingga luka di area genital adalah tanda-tanda kamu perlu segera konsultasi ke dokter. Pria pun bisa mengalami gangguan seperti keluarnya cairan tak wajar, ruam, atau nyeri pada testis.
Jangan malu atau takut untuk mencari bantuan. Gejala kecil yang diabaikan bisa berkembang jadi masalah besar kalau tidak segera ditangani.
Kesehatan Organ Intim = Investasi Jangka Panjang
Merawat organ intim bukan cuma urusan cewek atau cowok aja. Ini adalah tanggung jawab semua orang terhadap tubuhnya sendiri. Gak perlu merasa malu atau tabu untuk belajar soal ini. Justru dengan informasi yang benar, kamu bisa menjaga diri kamu dan pasanganmu dengan lebih baik.
Buat kamu para Gen Z, yuk mulai tanamkan kebiasaan sehat sejak sekarang. Karena tubuh kamu adalah aset paling berharga, dan merawatnya bukan cuma soal penampilan, tapi juga demi kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Ingat, self-care itu bukan hanya skincare tapi juga inner care!
Jadi, siap buat mulai jaga organ intim kamu dari sekarang?
Comments:
Leave a Reply