Tanghulu: Street Food Tiongkok yang Mendunia


Source: Pinterest

Tanghulu sepertinya masih banyak digandrungi saat ini oleh kawula muda. PAda tahun 2023 kemarin, popularitas tanghulu seolah melejit setelah berulang kali membanjiri lini masa media social. Tidak heran juga penjual-penjual tanghulu semakin merebak. Ada juga yang memilih mencoba untuk membuatnya sendiri. Sampai kini, tanghulu masih jadi salah satu streetfood yang ramai dicari.

Tanghulu sebenarnya adalah street food asal Tiongkok. Menggunakan buah-buahan yang segar, tanghulu dibuat menyerupai sate. Jadi, buah-buahan nantinya akan ditusuk-tusuk menggunakan bamboo atau lidi. Kemudian, sate buah ini akan dilumuri dengan air gula dan didiamkan hingga mengeras.

Tekstur tanghulu tentunya renyah di luar dan lembut di dalam, tapi tergantung penggunaan buah juga. Air gula yang menempel ini ketika dingin akan menjadi keras, seperti permen. Saat digigitpun akan terasa krispi, tetapi tidak menghilangkan rasa khas dari buah yang digunakan. Beberapa buah yang sering digunakan ialah stroberi, jeruk, kiwi, nanas, anggur, dan lain-lain.

Ditinjau dari bahan-bahannya, tanghulu memang terdengar sangat mudah untuk dibuat. Tetapi, ternyata tidak segampang asumsi orang-orang. Membuat tanghulu perlu teknik-tenik tertentu, seperti melelehkan gula. Tidak sedikit yang gagal saat pertama kali membuat Tanghulu, lho.

Eksistensi Tanghulu mendunia dengan begitu cepat. Terutama ketika tayang pada beberapa acara idol-idol Kpop. Di Korea Seletan sendiri, tanghulu begitu terkenal dan mudah untuk ditemukan. Harganyapun terjangkau, hanya sekitar lima ribu won saja. Tanghulu seolah menjadi alternative camilan yang dibilang sehat karena menggunakan buah sebagai bahan utama.

Sayangnya, di Korea Selatan juga tanghulu punya haters. Dikutip dari YouTube short Borassaem, tanghulu begitu dicintai di Negara Gingseng tersebut. Namun, keberadaannya terkadang menimbulkan sampah. Hal ini disebabkan, setiap tanghulu yang disajikan akan diberi lapisan mangkuk kertas kecil untuk melindungi tangan. Bekas kertas inilah yang akhirnya sering dibuang sembarangan dan membuat beberapa restoran atau kafe membuat peraturan no tanghulu.

Comments:

Leave a Reply

you may also like