Tentang Yogyakarta Dari Pespektif Kauman


Source: pariwisata.jogjakota.go.id

Kampung Kauman, tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan agama Islam di Yogyakarta. Saat ini, Kampung Kauman menjelman menjadi wisata berbasis religi. Lokasinya berada di Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Keunikan setiap sudut Kauman memiliki nilai historis yang begitu menarik. 

Bila beralan dari Malioboro ke arah barat, mungkin Anda akan dengan mudah bertemu dengan pintu masuk menuju ke Kampung Kauman. Tempatnya memang tidak besar, bahkan cenderung dipadadi dengan rumah-rumah penduduk. Sela jalan setapaknya tidak terlalu lebar, membawa pengunjung menyusuri tempat tumbuhnya salah satu organsasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah. 


Kauman memilik agenda rutin yang sudah tertata rapi, termasuk ketika Bulan Ramadhan tiba. Kegiatan-kegiatan dari kampung ini biasanya akan dipajang di depan umum agar masyarakat serta wisatawan yang penasaran bisa mengetahui aktivitas serta waktu secara gamblang. Saat bulan puasa tiba, kegatan difokuskan pada keagamaan, seperti kajian, salat berjamaah, jam malam, dan pasar sore.


Kampung Kauman memliliki norma yang berlaku untuk masyarakat setempat. Toleransi begitu dijunjung tinggi di sini. Walaupun mayoritas muslim, tetapi Kauman tetap terbuka untuk semua kalangan. Salah satu aturan yang menandakan adanya saling menghargai antar sesama adalah aturan tidak oleh mengendarai sepeda motor di gang, jadi kendaraan harus dituntun. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat yang akan melakukan peribadatan. 

Sisi unik yang selalu ditunggu-tunggu lain dari Kampung Kauman adalah Pasar Sore. Pasar Sore ini hanya diselenggarakan pada Bulan Ramadhan. Sejak dulu, Pasar Sore sudah terkenal, bahkan sampai diliput oleh berbagai media. Setiap sore, kurang lebih ba\\\'da \\\'Asar, warga akan mulai membuka lapak pada gang. Beragam jenis takjil tersaji, siap menggoda pengunjung yang mampir. Kemudian, setelah berbuka, lapak-lapak sudah tutup dan bersih.


Kampung Kauman menjadi daya tarik Yogyakarta dari perspektif yang berbeda. Kehidupan masyarakat Kauman adalah simbol indahnya perbedaan. Masyarakat hidup harmonis dengan segala norma yang ditaati. Menciptakan suasana kondusif dengan menjunjung nilai-nilai toleransi. Di samping itu, jejak-jejak sejara masih terawat dengan baik. Tidak jauh dari Kauman, terdapat cagar budaya yang berada di kawasan Kraton Yogyakarta, seperti Masjid Gede. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like