Source: unsplash.com/Patricia Hellinger
Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang melekat pada jari. Kuku menjadi bagian penting dalam penampilan sehari-hari. Kuku yang sehat dan cantik akan memberikan percaya diri. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kuku adalah hal penting yang harus dilakukan secara berkala.
Kebersihan kuku memang jadi hal sepele yang kadang tdiak diindahkan. Padahal, bisa jadi kesehatan terganggu berasal dari kuku. Apalagi, kuku yang sehat bisa dipercantik dengan berbagai hal untuk membuat penampilan semakin kece.
Bagaimana cara merawat kuku yang baik tapi sederhana? Yuk, cek di bawah!
Potong Kuku Secara Teratur

Source: unsplash.com/Yazid N
Langkah mudah untuk merawat kuku adalah memotongnya secara berkala. Sebaiknya kuku memang harus dipotong dalam kurun waktu tertentu. Selain menjaga kerapihan, memotong kuku turut menjga kebersihan diri, sebab kuku yang panjang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya kotoran. Jika kotoran terus menumpuk, maka tidak mungkin akan menyebabkan infeksi. Kuku bisa jadi kusam dan terlihat tidak sehat.
Jadwal pemotongan kuku bisa Anda tentukan sendiri, tergantung seberapa cepat kuku tumbuh dan memanjang. Rata-rata, pemotongan kuku dilakukan 1-2 minggu sekali. Pemotongan kuku dilakukan menggunakan gunting kuku yang tajam serta bersih. Selain memotong kuku yang panjang, jangan lupa untuk merapikan ujungnya agar tidak tajam dan dapat melukai hal lain.
Menjaga Kelembapan Kuku dan Kutikula

Source: unsplash.com/Anna Kumpan
Kuku memiliki lapisan pelindung yang ada dibagian ujung bernama kutikula. Walaupun bagian ini terlihat sepele, tetapi kutikula tetap harus dirawat agar tidak kering. Ketika kutikula tidak terhidrasi dengan baik, bagian tersebut berubah jadi rapuh, bahkan kusam dan patah. Oleh karena itu, merawat kuku secara keseluruhan harus memperhatikan kutikula juga.
Cara merawat kutikula sangat sederhana. Anda bisa mengaplikasikan pelembap khusus kuku dan kutikula setiap harinya. Aktivitas ini akan membantu kuku terhindar dari kekeringan. Perlu diktahui ketika kuku tidak mendapatkan nutrisi secara maksimal, berbagai penyakit bisa saja datang dan menyerang bagian kuku lain.
Jangan Mengigit Kuku

Soure: freepik.com/cookie_studio
Menggigit kuku menjdi sebuah kebiasaan yang sering dialami banyak orang. Menggigit kuku juga bisa dibilang sebagai spontanitas saat gugup atau takut. Nampaknya memang sepele dilakukan, tapi dampaknya ternyata cukup signifikan bagi pelakunya, terutama kuku.
Kuku menjadi bagian dari tubuh yang dapat kontaklangsung dengan berbagai benda, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dihinggapi banyak bakteri dari kotoran-kotoran yang tinggal. Ketika kuku digigiti, maka bakteri akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Bisa terjadi berbagai keluhan kesehatan, misalnya saja infeksi. Oleh karena itu, hindari menggigiti kuku dan untuk meminimalisirnya, jangan lupa selalu bersihkan kuku secara berkala.
Bersihkan Alat Pemotong Kuku

Source: unsplash.com/Brett Jordan
Perlu Anda ketahui bahwasanya bukan hanya kuku saja yang harus dibersihkan, tetapi peralatannya pun sama. Usaha membersihkan kuku memang baik, tetapi harus diimbangi dengan kewaspadaan terhadap alat-alat yang digunakan. Tetap harus ingat bahwa alat yang dipakai kontak dengan kuku dalam keadaan steril dan bersih.
Alat pembersih kuku , seperti gunting kuku, kikir. dan lain-lainnya sangat berpeluang jadi tempat bersarangnya kuman dan penyakit. Untuk itu, Anda harus membersihkan alat dengan benar, paling tidak ketika akan dipakai. Cara pembersihannya bisa menggunakan air hangat, sabun, dan dikeringkan agar tidak menimbulkan karat. Kemudian, simpan alat-alat tersebut pada tempat yang bersih, terhindar debu dan lembap.
Hindari Pewarna Kuku Berbahaya

Source: unsplash.com/Stefan Lehner
Di era kini, orang semakin bebas dalam mengekspresikan kreativitasnya. Salah satu bentuk yang paling sering ditemui adalah dengan mewarani kuku. Menggunakan berbagai alat dengan warna cantik, membuat kuku semakin menawan. Bahkan pewarnaan kuku sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi sedikit banyak orang.
Sayangnya, tidak semua pewarna kuku dibuat dari bahan-bahan alami atau tidak berbahaya. Beberapa perusahaan mungkin menambahkan bahan berbahaya untuk hasil yang lebih merona. Mungkin, ketika dipakai sekali, dampaknya tidak terlalu terasa, tapi jika dijadikan habit, di masa depan kuku bisa jadi rusak.
Ada tips sederhana dalam mewarna kuku. Pertama, pastikan bahwa kutek yang digunakan dibuat menggunakan bahn yang aman baik untuk kuku atau kutikula. Beri jeda dalam proses pewarnaan kuku, jangan terlalu serng mengganti warna. Kuku yang terlalu sering diberi warna atau di-styling akan kehilangan kelembapan alaminya. Walaupun bisa kembali, tapi memerlukan waktu.
Merawat Kuku dari Dalam

Source: unsplash.com/Jessica Mangano
Siapa bilang merawat kuku hanya dilakukan dari luar saja? Padahal, kuku juga harus dirawat dari dalam dengan mengonsumsi berbagai makanan bergizi. Seperti organ tubuh yang lain, kuku pun harus diberi nutrisi,s eperti zat besi, protein, vitamin dan lain-lain.
Beberapa makanan yang baik untuk kuku bisa Anda cari di sekitar, lho!
Buah
Kuku yang sehat bisa dirawat dengan mengonsumsi buah setiap hari. Seperti yang sudah diketahui umum, bahwa buah banyak mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan. Khusus kuku sendiri, bebertpa buah yang disarankan seperti kiwi, pisang, berries, dan anggur. Anda bisa menemukan buah-buah ini di pasar ataupun supermarket.
Sayuran
Kuku tidak hanya membutuhkn vitamin, tetapi perlu juga zat besi, kalsium, dan sebagainya. Untuk mendapatkan kandungan-kandungan tersebut, Anda bisa mengonsumsi sayur-mayur setiap hari. Sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam, sangat disarankan jika ingin mendapatkan kuku sehat.
Biji-bijian
Banyak jenis biji-bijan yang mengandung nutrisi kompleks, diantaranya karbohidrat, vitamin, protein, hingga mineral. Biji-bijian memang dikenal bagus untuk kesehatan kulit dan rambut. Di samping itu, kuku juga perlu mendapatkan asupan tersebut. Anda bisa mengonsumsi gandum beras merah, biji bunga matahasi, atau variasi biji-bijian lain yang kaya akan gizi.
Telur dan Daging
Protein satu ini jadi hal yang mudah untuk ditemukan di sekitar. Keduanya sama-sama termasuk ke dalam protein hewani yang juga tinggi akan kandungan vitamin dan zat besi. Dalam telur sendiri mengandung vitamin B6, A, E, dan B12. Sedangkan daging memiliki zat besi yang dapat membantu kuku agar tetap sehat, terhindari dari penyakit. Keduanya dapat membantu mengembalikan kesehatan kuku yang kering dan rapuh.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah protein nabati yang bisa dijadikan alternatif ketika Anda tidak bisa mengonsumsi protein hewani. Kacang-kacangan tidak hanya mengandung protein, tetapi penuh akan mineral dan vitamin. Cobalah untuk mengonsumsi kacang kedelai, kacang polong, kacang almond, dan lain-lain. Anda akan merasakan perubahan yang lebih baik terhadap kuku dari dalam.
Itu dia beberapa tips sederhana dalam merawat kuku agar tetap cantik dan sehat. Kuku menjadi organ tubuh yang mudah terpapar dan dapat menyalurkan penyakit ke dalam tubuh. Sama seperti bagian yang lain, kuku harus dirawat secara hati-hati. Tidak hanya mempercantiknya saja, perawatan kuku harus diseimbangkan dengan bagaimana menjaga kebersihannya.
Kuku bisa dirawat menggunkan langkah dan kebiasaan sederhana. Diawali dengan membuat jadwal memotong kuku, mengonsumsi makanan bergizi, dan memberikan jeda dalam pewarnaan kuku agar bisa bernapas terlebih dahulu. Tentu, kuku yang cantik akan membuat menampilan Anda semakin menarik.
Comments:
Leave a Reply