Yuk, Konsumsi Jenis Makanan Kaya Akan Probiotik yang Baik untuk Pencernaan


Source: unsplash.com/rohtopia.com

Pernah dengar istilah probiotik? 

Probioik ialah bahan yang dignakan untuk tubuh. Mereka merupakan kumpulan dari bakteri baik yang hidup di dalam usus. Beberapa diantaranya yang mungkin diketahui khalayak umum adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium. Setiap bakteri memiliki fungsi masing-masing yang berbeda untuk tubuh, contohnya saja sebagai peningkat kekebalan subuh, menurunkan kadar kolesterol, hingga antikanker. 

Manfaat probiotik bisa dirasakan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan. Jalan ini dianggap paling mudah untuk mendapatkan bakteri baik tersebut. Terutama pada makanan yang diawetkan atau dibuat dengan cara ferementasi, mempunyai kandungan probiotik yang tinggi. Beberapa di antaranya mudah sekali ditemukan di sekitar. 

Mau tahu apa saja? Yuk, coba kepoin di bawah!

Tempe

Source: Freepik

Bahan makanan pertama yang mengandung probiotik adalah tempe. Siapa yang tidak tahu makanan ini? Bahan makanan yang terbuat dari kedelai dengan kandungan protein tinggi. Selain itu, tempe dibanderol harga murah, sehingga jadi favorit banyak kalangan. 

Di samping tinggi protein nabati, tempe pun mengandung bakteri Bifidobacterium yang mampu menjaga kekebalan tubuh. Bakteri yang muncul dari fermentasi ragi ini baik pula untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, serta mengatasi masalah tertentu, misal diare, semeblir, dan eksim. Khasiat dari tempe ini sudah terbukti keampuhannya. 

Tempe ramah bagi semua orang. Bahan makanan ini bisa dimasak dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, direbus, dimasak bersama sayur, dan lain-lain. Tinggal sesuaikan selera saja. Namun, perlu diimbangi juga dengan mengonsumsi serat dari sayur juga buah. 

Tape Singkong

Source: unsplash.com/dwi rina

Makanan selanjutnya adalah tape singkong yang punya rasa khas. Ada beberapa jenis tape yang mungkin Anda ketahui, salah satunya adalah yang terbuat dari singkong. Warnanya putih kekuningan dengan tekstur lembek dan aroma yang cukup menyengat. Tape ini punya rasa yang manis ketika dimakan. 

Di dalam tape singkong terdapat bakteri probiotik yang baik untuk tubuh. Setidaknya ada Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, dan Pediococus. Senyawa ini sangat pas dan cocok untuk menjaga kesehatan pencernaan dan imunitas tubuh. 

Tidak perlu sulit untuk mengolah tape singkong. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau mencampurnya dengan minuman. Sering juga tape digunakan sebagai isian makanan. Rasam masam-manisnya begitu masuk bila dijadikan dessert

Yoghurt

Source: unsplash.com/FitNish Media

Satu makanan yang paling popular dalam mengatasi gangguan pencernaan adalah yoghurt. Produk olahan susu ini memang memiliki bakter baik, yaitu asam laktar dan Bifidobakteri. Saat ini yoghurt bisa ditemui dengan mudah dimana saja dalam bentuk kemasan sekali minum atau cup besar. 

Bakteri yang terkandung dalam yoghurt ini memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Mengonsumsi yoghurt setiap hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, dan baik bagi tulang. Jadi, yoghurt memberikan khasiat berlimpah dalam hal kesehattan. 

Sayangnya, yoghurt kemasan kerap kali ditambah berbagai bahan lain yang pastinya akan memengaruhi kandungan aslinya. Contohnya saja penambahan rasa yang nantinya menambah gula, sehingga kurang disarankan bagi penderita diabetes. Sebagai solusi, Anda bisa memilih yoghurt plain dan perhatikan bagian nilai gizi di kemasan. Atau jika memang ingin membuatnya sendiri, Anda bisa menggunakan hack sederhana yang kini tersebar di media sosial. Walaupun, tetap harus berhati-hati karena makanan yang difermentasi juga rawan akan adanya kontaminasi. 

Kefir

Source: unsplash.com/Anshu A

Selanjutnya, hampir sama dengan yoghurt, Anda akan berkenalan dengan kefir. Bahan makanan ini pun dibuat dengan cara difermentasi dari bahan baku susu sapi atau kambing. Perbedaannya hanya nanti ditambah biji kefir, sehingga rasanya agak sedikit berbeda. 

Kefir mengandung bakteri baik asam laktat dan ragi yang baik untuk kesehatan organ pencernaan. Kefir sering dikonsumsi ketika seseorang merasa sembelit, memiliki kolesterol tinggi, dan cocok sebagai menu diet. Bahkan terkadang hewan pun bisa mengonsumsi kefir sebab kandungannya yang baik. 

Acar

Source: unsplash.com/SuckerPunch Gourmet

Makanan ini sering dijadikan sebagai sampingan makanan utama. Tidak disangka, ternyata acar mengandung banyak nutrisi yang termasuk dalam probiotik. Namun, pembuatan acar sedikit berbeda karena proses fermentasinya menggunakan garam serta air, kemudian disimpan dengan kondisi tertutup sampai waktu tertentu. 

Proses pembuatan acar yangs ederhana akan menciptakan reaksi kimia antara bakteri serta kandungan alami sayuran yang menghasilkan asam laktat. Kandungan inilah yang nantinya akan menjaga kesehatan usus serta saluran pencernaan. Beberapa produk acar yang bisa ditemui seperti sauerkraut dan kimchi. 

Acar bisa dimakan langsung atau dinikmati bersama hidangan utama lain. Rasanya begitu khas dengan aroma harum dari bahan pembuatan acar. Ada jenis-jenis acar yang bisa dibuat, misalnya saja mentimun, cabai, bawang merah, sawi, lobak, dan lain-lain. 

Keju

Source: unsplash.com

Selanjutnya ada keju yang dapat dimanfaatkan dalam mendapatan asupan probiotik. Keju adalah produk olahan susu yang punya rasa gurih dan aroma wangi yang begitu khas. Ada banyak jenis keju di dunia, dari yang dibuat menggunakan susu sapi, susu kambing, domba, bahkan keledai. 

Keju pun dibuat menggunakan proses fermentasi. Setelah susu segar disuling, keju akan disimpan dalam waktu tertentu sampai terbentuk senyawa bakteri. Keju akan menggumpal yanga artinya bakteri sudah mulai terbentuk. Dari sekian ratus keju di dunia, keju cehddar, mozzarella, gouda, dan cottage yang disinyalir memiliki probiotik. 

Kandungan lain yang terkandung dalam keju ialah protein dan kalsium. Dua zat tersebut sangat baik untuk pertmbuhan tulang. Ada juga vitamin K yang membantu mengurangi osteoporosis. Sayangnya, Anda harus mengatur konsumsi keju agar tidak terjadi masalah lain, misalnya kenaikan berat badan karena kalori yang tinggi. 

Natto

Source: unsplash.com/Seiya Maeda

Makanan khas Jepang yang pernah viral beberapa tahun, adalah natto. Makanan ini berwarna cokelat, tampilannya berlendir, dan punya aroma yang menyenangat. Diketahui bahwa natto dbuat dari kacang kedelai yang difermentas, sama seperti tempe. 

Orang-orang banyak mencoba natto dan berakhir tidak menyukainya. Padahal, natto adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan Bacillus subtillis yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Natto juga mampu menjaga kesehatan jantung serta memperkuat tulang. 

Masyarakat Jepang menyukai natto dengan berbagai gaya makan. Ada yang sering dimakan langsung, dicampur saus, dan dikombinasikan bersama makanan lain. Natto sebenarnya punya rasa yang lezat, asalkan Anda tahu bagaimana cara menikmati makanan fermentasi ini. 

Nah, itu dia beberapa makanan mengandung probiotik yang bisa Anda temui di sekitar. Probiotik jadi zat penting yang harus dikonsumsi setiap hari, terutama bagi yang mengalami masalah pencernaan. Di samping itu, probiotik juga baik untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan. 

Tidak hanya dari bahan makanan di atas saja, Anda bisa mendapatkan probiotik dalam bentuk suplemen. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter atau ahli agar tepat sasaran dan manfaat yang dirasakan secara maksimal. Sebab, terlalu berlebihan dalam mengonsumsi probiotik pun bisa menimbulkan efek samping lain, diantaranya peningkatan gas, kembung, sampai haus secara berlebihan. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...