Perjalanan Kota Budaya di Diorama Arsip Jogja

Source: Google Picture/Daniel

Tidak terasa bahwa akhir pekan pada bulan Februari telah datang. Seama liburan ini, orang banyak memanfaatkan waktunya untuk beristirahat juga berkunjung ke berbagai tempat. Jika kamu bingung menentukan arah dan tujuan dalammengisi waktu luang, mungkin kamu bisa mencoba rekomendasi berkunjung ke Diorama Arsip Jogja. Sebuah museum yang berlokasi di Kabupaten Bantul, yang akan membawa penjeajahan waktu Yogyakarta dari masa ke masa.

Diorama Arsip Jogja merupakan wisata edukasi yang berlokasi di Lantai 1 Gedung DPAD DIY, Jalan Raya Janti, Banguntapan Bantul. Museum ini dikelola langsung oleh Dinas Peprustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY. Museum ini memiliki 18 ruangan yang memberikan setiap penjelasan tentang perjalanan Yogyakarta sejak Panembahan Senapati bertahta sampai era keistimewaan.

Source: Google Picture/Nadia Davita

Sekiranya 18 ruang di Diorama Arsip Jogja memuat setiap peristiwa yang begitu penting. Mulai dari kejayaan Mataram, kolonialisme, masa perjuangan kemerdekaan, bencana-bencana alam yang melanda, hingga hak keistimewaan yang diberian kepada Yogyakarta. Cukup banyak, pengunjung bisa menghabiskan rungan-ruangan ini selama kurang lebih 90 menit perjalanan.

Source: Googe Picture/Restu Mustaqim

Setiap bagian yang tersaji pada diorama dilengkapi dengan teknologi canggih nan menarik. Selain keterangan tekstual, Diorama Arsip Jogja menyediakan visual, benda, serta penjelasan lisan yang unik. Di samping itu, didukung dengan teknologu hologram, fogscreen, dan Augmented Reality atau AR, semakin mempermudah pengunjung dalam menyaring informas.

Pembelian tiket bisa dilakukan secara reservasi online.  Harga tiketnya sendiri dipatok dari Rp 20.000 untuk pelajar, Rp 30.000 untuk umum, dan Rp 100.000 untuk wisatawan asing. Bagi konten creator yang ingin melakukan rekaman di sini juga dikenakan biaya sendiri dan cukup tinggi, yaitu, sekitar Rp 250.000. Pengunjung bisa datang pada hari Selasa sampai Minggu pukul 9-16 sore. Disarankan untuk datang 15 menit sebelum waktu berkunjung agar tidak terlambat.