Source: Pinterest
Kain adalah bahan baku untuk membuat berbagai pakaian. Dalam pemilihan pakaian, model bukan satu-satunya hal yang harus diperhatikan, melainkan jenis kainpun turut diperhitungkan. Pasalnya, beberapa jenis kain bisa luntur bila dicuci. Jika dicuci bersamaan dengan pakaian lain, tidak menutup kemungkinan bahwa pakaian lain bisa tercampur warna kain yang luntur.
Ada banyak jenis kain yang bereadar di masyarakat. Beberapa diantaranya cukup awet dan tidak mudah luntur. Hal ini perlu diketahui agar lebih waspada dalam memilih pakaian.
Yuk, intip di bawah!
Katun
Source: Pinterest
Bahan katun menjadi salahsatu yang kerap digunakan. Alasan penggunaan katun ialah dapat menyerap keringat, tidka mudah kusut, serta memiliki serat yang kuat. Di sisi lain, warna pada kain katun tidak akan mudah luntur. Oleh karena itu, banyak produsen pakaian memilih katun sebagai bahan baku utama produknya.
Nilon
Source: Pinterest
Hampir sama dengan katun, kain nilon cukup awet bila digunakan. Namun, penggunaan nilon biasanya akan dicampur dengan serat kain lain agar lebih berat. Kain nilon juga menjadi satu diantara beberapa jenis kain yang tidak mudah luntur.
Linen
Source: Pinterest
Kain linen memang bisa dibilang tidak mudah luntur. Akan tetapi, tekstur dari kain ini cukup keras. Hal tersebut menyebabkan linen mudah kusut ketika digunakan. Warnanyapun bisa lekas pudar bila tidak dirawat dengan benar.
Wol
Source: Pinterest
Pakaian berbahan wol biasanya akan digunakan pada musim dingin. Banyak jenis pakaian yang terbuat dari wol, seperti sweater. Selain hangat, wol juga merupakan jenis kain yang tidak mudah luntur ataupun pudar. Wol cendering lebih fleksibel dan nyaman untuk digunakan.
Itu dia beberapa kain yang tidak mudah luntur. Pakaian dengan bahan-bahan di atas bisa dicuci bersamaan dengan pakaian lain karena warnanya tidak mudah pudar. Tetapi, kain-kain tersebut juga harus mendapatkan perawatan yang benar pula agar awet.
Comments:
Leave a Reply