Source: Pinterest
Pernah minum sekoteng?
Sekoteng merupakan minuman hangat yang cukup terkenal di Pulau Jawa, terutama di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Sekoteng sendiri merupakan minuman yang dibuat dari kuah wedang jahe, sehingga rasanya familiar dan mudah diterima oleh lidah mayarakat Indonesia. Sama seperti wedang ronde, sekotengpun terinspirasi dari kuliner khas Tiongkok.
Sekoteng sebenarnya adalah akronim dari nyokot weteng atau menggigit perut. Minuman yang sering disajikan saat cuaca dingin ini diadaptasi dari sukothung khas Tiongkok yang artiya sup empat buah-buahan. Meskipun mirip, tetapi sekoteng punya isian yang berbeda dan jauh lebih beragam.
Satu mangkuk sekoteng bisa dibilang begitu ramai akan isian. Ada agu mutiara, pacar cina, kacang hijau, potongan roti tawar, dan dipadukan bersama kuah wedang jahe, irisan kulit jeruk, serta kental manis. Rasanya bercampur jadi satu antara gurih, manis, dan getir. Rasa gurih pada sekoteng berasal dari pembuatan kuah jahe yang bisanya menggunakan tumbukan kasar kacang tanah sangrai.
Di Indonesia, sekoteng sering disamakan dengan wedang ronde. Padahal keduanya berbeda, walaupun memang menggunakan kuah jahe yang mirip. Perbedaannya begitu kentara dari penggunaan tangyuan atau bola-bola tepung ketan dan berisi kacang tanah. Teksturnya kenyal dan begitu cocok berpadu dengan kuah jahe yang manis. Wedang rondepun lebih terkenal di daerah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Baik sekoteng maupun wedang ronde punya kesamaan, yaitu menghangatkan. Kedua minuman ini sangat cocok disajikan pada cuaca yang dingin. Keduanyapun sudah memiliki bentuk serbuknya agar lebih mudah dalam penyimpanan dan konsumsi.
Comments:
Leave a Reply