Source: Pinterest
Apakah Anda pernah mencicip jenang krasikan?
Jenang krasikan merupakan kudapan manis yang memiliki ciri khas Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Keunikannya terletak pada tekstur dan warna yang berbeda dari jenang pada umumnya. Jenang krasikan tidak berwarna cokelat gelap dengan tekstur berpasir serta tidak terlalu lembek. Jenang ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama, sehingga cocok dijadikan buah tangan.
Bahan baku pembuatan jenang krasikan diantaranya ada ketan, gula merah, santan, dan garam. Jenang krasikan dirasa cukup padat dan tidak alot. Teksturnyapun tidak halus, akan tetapi cenderung bergerindil atau berpasir.
Asal-usul dari tekstur berpasir ini adalah beras ketan yang ditumbuk. Cara pembuatan yang masih tradisional menciptakan keunikan tersendiri bagi jenang ini. Warnanya sendiri memang cokelat, tetapi tidak secokelat jenang pada umumnya atau dodol. Anda bisa mendapati bintik-bintik putih pada setiap permukaannya yang berasal dari tumbukan ketan. Untuk citarasa, tentunya manis dan legit.
Jenang krasikan masih akrab bagi masyarakat sebagai kudapan pada acara-acara tertentu, seperti bingkisan kenduri. Dalam besek kenduri, lumrahnya akan berisi berbagai macam makanan, mulai dari nasi, sayur, lauk, dan kudapan. Jenang krasikan sering dipilih untuk menjadi pelengkap bingkisna kenduri.
Punya masa kadaluwarsa cukup lama, jenang krasikan bisa dibawa dalam perjalanan jauh. Tidak perlu takut kesulitan untuk mencari keberadaan jenang krasikan. Kuliner ini bisa ditemukan di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sekitarnya. Jenang ini bisa dibeli di pasar tradisional maupun tokoh oleh-oleh. Jenang krasikan sendri biasanya dijual dengan kondisi sudah terpotong-potong dan dikemas masing-masing, sehingga akan mempermudah dalam konsumsi.
Comments:
Leave a Reply