Mengenal Afasia, Gangguan Komunikasi yang Dialami Zhao Lusi


Kabar tidak baik datang dari dunia hiburan Tiongkok. Selama beberapa hari terakhir, nama Zhao Lusi menjadi trending setelah kasusnya mencuat ke public. Aktris cantik asal Negeri Tirai Bambu ini dilaporkan mengalami penurunan kesehatan pada pertengahan Desember lalu. Zhao Lusi sempat dilarikan di rumah sakit sebelumnya.

Dikutip dari berbagai portal, menurut keterangan keluarga dan sahabat, Zhao Lusi didiagnosa mengalami afasia akibat perlakuan buruk yang diterimanya dari agensi maupun selama proses shooting drama terbarunya. Saat ini Zhao Lusi tengah menjalani pemulihan. Melalui video-video yang beredar di internet, Zhao Lusi tampak begitu semangat dan berseri-seri menjalani rehabilitasi untuk mengembalikan kondisinya.

Sebenarnya apa itu afasia yang diderita oleh Zhao Lusi?

Source: Freepik

Afasia adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan dalam berkomunikasi akibat kerusakan otak. Gangguan ini meliputi kemampuan berbicara, menulis, memahami kalimat baik secara lisan maupun tulisan. Kondisi ini bisa terjadi secara bertahap maupun tiba-tiba karena stroke atau cedera otak. Dalam kasus Zhao Lusi juga mengalaminya, sehingga dirinya hanya bisa melakukan komunikasi melalui chat selama beberapa waktu lalu.

Secara medis, afasia bukanlah penyakit. Afasia merupakan tanda bahwa ada kerusakan atau kematian otak bagian kemampuan berbahasa serta komunikasi. Keadaan ini memang bisa dipengaurhi oleh penyakit lain, seperti tumor otak, demensia, dan stroke. Kondisi tersebut mampu membuat aliran darah menjadi terhambat, sehingga sel-sel akan menjadi rusak bahkan mati.

Seseorang yang mengalami afasia akan menunjukkan beberapa gejala. Pertama, gejala bisa terlihat dari cara berkomunikasi yang cenderung singkat, tidak lengkap, dan mengucapkan kata-kata yang sulit untuk dipahami. Penderitapun akan sulit menyusun kalimat yang tepat dan tidak memahami apa yang diucapkan oleh orang lain. Di samping itu, kesulitan menulis juga jadi salah satu pertanda.

Gangguan afasia memang bisa disembuhkan. Dalam kondisi yang masih ringan, afasia bisa sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, jika sudah terlampau parah, maka memang memerlukan penanganan secara medis. Beberapa terapi yang diberikan yaitu seperti terapi, pemberian obat-obatan, dan operasi.

Melalui kabar yang disampaikan keluarga dan kerabat terdekat, tampak Zhao Lusi mulai menjalani beberapa terapi. Zhao Lusi telah mampu untuk makan sendiri meskipun perlahan, diajak berkomunikasi secara sederhana, berjalan selangkah demi selangkah, dan melatih motoric dengan mengupas. Perkembangan Zhao Lusi begitu signifikan hingga kini dan tetap menjadi prioritas utama untuk kesembuhannya.

Comments:

Leave a Reply

you may also like