Source: Jawa Pos
Ada kuliner unik yang bersemayam di Kota Solo. Namanya Warung Sate Mbok Galak. Mendengar namanya saja seperti memacu adrenalin, bukan? Namun, tidak seperti yang dibayangkan. Warung Sate Mbok Galak menjadi salah satu tempat makan legendaris di Kota Batik ini.
Menyajikan hidangan dari kambing, seperti tengkleng, gulai, sate buntel, dan tongseng, Warung Sate Mbok Galak begitu dikenal di Kota Solo. Tempat makan ini berlokasi di Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjasrsari, Kota Surakarta. Posisinya sangat strategis karena terletak di dekat jalan besar.
Istilah Mbok Galak sebenarnya tercipta bukan karena pemilknya yang suka marah-marah terhadap pengunjung. Mbok Galak adalah julukan yang diberikan oleh para pembeli. Hal ini disebabkan tempat warung yang dekat dengan jalan besar, sehingga saat berkoordinasi memang memerlukan suara yang besar dan kencang. Jadilah istilah Mbok Galak yang kini masih dipakai.
Istilah Mbok Galak juga ada cerita lain tentang penamaan Mbok Galak yang akhirnya digunakan. Dikutip dari Kompas, dulu ada seorang bos agen rokok di Jawa Tengah yang gemar mampir ke warung. Kemudian, bos agen tersebut juga selalu membeli ribuan tusuk sate di akhir tahun. Sejak tahun 1983, frasa Mbok Galak akhirnya menjadi nama yang paten.
Tidak hanya keunikan namanya, hidangan di Warung Sate Mbok Galak turut menyajikan rasa yang istimewa. Buktinya sudah puluhan tahun dan berpindah tempat hingga tiga kali, warung sate ini tetap eksis. Kini semakin banyak orang yang mengenal warung makan ini.
Pelayanannya juga ramah, tidak seperti anggapan banyak orang dari namanya. Ketika melayani, pelayan akan memberikan senyum dan servis terbaik, tidak akan mengecewakan setiap pengunjung yang datang. Jadi, bukan sebuah hal yang membingungkan jika Warung Sate Mbok Galak tetap memiliki pelanggan setia hingga kini.
Comments:
Leave a Reply