Source: Freepik.com/lookstudio
Dalam perawatan kulit, kita mengenal toner sebagai salahsatu rangkaiannya. Produk ini bisanya berbentuk cairan dengan kandungan bahan aktif yang mampu membantu membersihkan wajah dari kotoran, minyak, sisa make up, hingga menyiapkan kulit untuk menerima produk pada step selanjutnya. Sama seperti produk lain, tonerpun dibagi menjadi dua jenis sesuai kegunaannya.
Apa saja, sih?
Hydrating Toner
Source: Freepik.com/lookstudio
Jenis pertama disebut sebagai hydrating toner. Kegunaan dari hydrating toner sendiri adalah untuk melembapkan wajah. Toner jenis ini memiliki fungsi lain yaitu mempersiapkan kulit untuk ditimpa produk perawatan lain. Lumrahnya, hydrating toner dibuat dengan kandungan-kandungan yang mampu melembap, seperti hyaluronic acid, lidah buaya, vitamin E, dan lain-lain. Perlu diketahui, bahwa kulit yang lembap akan lebih mudah untuk menyerap berbagai kandungan pada skin care.
Exfoliating Toner
Source: Freepik.com
Selainjunga, ada yang namanya toner eksfoliasi. Seperti namanya, toner ini berfungsi sebagai exfoliator, yaitu mengangkat sel kulit mati yang menempel pada wajah. Namun, exfoliating toner juga bisa digunakan untuk membersihkan kotoran serta sisa make up di wajah.
exfoliating toner lumrahnya dibuat menggunakan bahan-bahan aktif untuk keperluan eksfoliasi, misalnya AHA, BHA, dan turunannya glycolic acid serta salicylic acid. Di samping itu, toner jenis ini dapat meringankan masalah noda hitam dan kerutan yang timbul. Akan tetapi, harus diingat bahwa menggunakan exfoliating toner terkadang tidak bisa digabungkan dengan kandungan lain, tergantung bahan aktifnya. Contohnya saja AHA tidak bisa diaplikasikan bersama retinol.
Itu dia dua jenis toner yang kini beredar luas di masyarakat. Gunakan toner sesuai dengan fungsinya. Ada juga yang mengatakan bahwa menggunakan toner tidak terlalu menjadi masalah atau dengan kata lain tidak digunakanpun bukan masalah. Tetapi, semua kembali dengan kebutuhan kulit, ya.
Comments:
Leave a Reply