Freepik.com/wayhomestudio
Jerawat sering kali terjadi pada siapa saja. Jerawat memang sangat menganggu dan terkadang membuat gemas sendiri. Tidak jarang, tangan gatal ingin sekali memencet jerawat karena bentuknya yang membuat tak nyaman. Namun, ada baiknya kegiatan tersebut dihentikan. Sebab, memencet jerawat bukanlah hal yang bagus untuk dilakukan.
Memencet jerawat menimbulkan berbagai masalah kulit yang bahkan lebih parah dibandingkan jerawat itu sendiri. Ketika seseorang memencet jerawat, maka secara tak langsung telah mendukung kulit untuk semakin terinfeksi. Jerawat yang berasal dari sebum, sel kulit mati, bakteri, hingga nanah justru akan terdorong masuk lebih ke dalam folikel jika dipencet. Hal tersebut menyebabkan lapisan bawah kulit terinfeksi.
Jerawat yang dipenecet turut meninggalkan bekas noda. Saat jerawat coba dipecah, pasti kulit akan memerah dan bengkak. Perlu diketahui bahwa memencet papula atau jerawat tanpa kepala putih justru akan meninggalkan bekas yang lebih sakit. Selain itu, jerawat yang dipecahan akan menimbulkan nodul sampai kista jerawat yang meradang.
Memencet jerawat bukanlah langkah tepat untuk menghilangkan jerawat itu sendiri. Secara alami, kulit akan sembuh setelah mengalami kerusakan. Tidak perlu khawatir karena perlahan-lahan jaringan lukapun akan hilang. Namun, bila jerawat dipaksa untuk hilang, hasilnya akan merusak kulit yang lebih parah dan permanen.
Jadi, meskipun diri tidak suka memiliki jerawat, ada baiknya obati dengan cara yang benar. Jangan langsung memencetnya atau memecahnya untuk menghindari kerusakan yang jauh lebih buruk dari sebelumnya. Bisa jadi, kulit yang rusak itu akan sulit disembuhkan di kemudian hari.
Reference: beautynesia.id
Comments:
Leave a Reply