Lemah Abang, Citarasa Rumahan dengan Energi dari Alam


Source: Google Picture/Fazlur Muhammad

Lemah Abang merupakan salah satu dari deretan kedai kopi di Provinsi DIY yang menggunakan konsep rumahan. Berada di pedesaan yang masih hijau, Lemah Abang tidak hanya menjual view dan suasana semata. Lebih dari itu, kedai yang berlokasi di Kabupaten Bantul ini turut mendukung aktivitas cinta lingkungan dengan menggunakan panel surya dan meminimalisir plastic kemasan.

Source: Google Picture/Nining Sugiatmini

Dari luar, Lemah Abang mungkin hampir sama dengan konsep kedai kopi di sekitarnya. Berada di wilayah Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Lemah Abang memiliki konsep kedai kopi homey, mulai dari perkakas hingga menu-menu yang disajikan. Perasaan yang akan sampai pertama kali ketika menginjakkan kaki di sini adalah seperti pulang ke rumah. Namun, faktanya Lemah Abang punya keistimewaan dibandingkan kedai lain yang ada di sana.

Hal yang membuat berbeda dari tempat lain adalah penggunaan cahaya matahari untuk membangkitkan listrik. Lemah Abang memiliki panel surya yang berfungsi untuk menyimpan energi yang digunakan ketika menyalakan alat-alat elektronik. Jadi, bisa dikatakan bahwa ketersediaan listrik di sini tergantung dengan cahaya yang dihasilkan.

Source: Google Picture/Nining Sugiatmini

Lemah Abang sendiri telah mendukung kampanye untuk meminalisir plastic kemasan. Sebisa mungkin, Lemah Abang memakai benda-benda yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Sebagai gantinya, daun dan kertas digunakan.

Menu utama yang jadi andalan di Lemah Abang ialah kopi luwak. Anda bisa menikmati segelas kopi luwak dengan fresh. Harganya juga cukup murah, hanya sepuluh ribu rupiah saja. Selain itu, menu makanan yang disuguhkan kebanyakan makanan rumahan, seperti sayur lodeh, tempe, tahu, ayam, dan lain-lain.

Source: Google Picture/Fazlur Muhammad

Pengunjung yang datang bervariasi. Saat pagi, para pesepeda atau orang-orang yang melakukan olahraga datang mencari sarapan. Kemudian saat siang, pekerja kantoran akan datang untuk menyantap makan siang. Kemudian saat sore, muda-mudi akan datang untuk membuka obrolan bersama kolega, teman, atau orang terkasih.

Lemah Abang memang terbilang baru. Usianya baru menginjak angka lima tahun ini. Walaupun begitu, Lemah Abang tetap berdiri mempertahankan ciri khasnya hingga kini. Lemah Abang bisa jadi rekomendasi untuk menghabiskan waktu senggang di akhir pekan. Lemah Abang buka dari jam 8.00-20.00 setiap hari.

Comments:

Leave a Reply

you may also like