Masalah Kesehatan mental di Indonesia bisa dibilang sangat tinggi, apalagi isu ini selalu berkemgang di kalangan anak muda, dimana dalam fase ini mereka masih memiliki emosi yang labil dan diantaranya belum memiliki keterampilan yang bak untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Dalam fase ini juga merupakan masa dimana mereka sering mengalami stres, hal ini juga menjadikan mereka rentan terhadap masalah kesehatan mental.
Yang pasti kesehatan mental akan berperan pening dalam membantu para generasi muda terutama di lingkungan mahasiswa, agar mereka mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tentunya mahasiswa akan menemukan berbagai macam pergaulan, bisa jadi sama atau berbeda.
Termasuk metode pembelajaran di kalangan siswa juga bisa berbeda, karena mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, dan sekolah yang juga berbeda.
Kesehatan mental diharuskan menjadi satu hal yang wajib diperhatikan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa, diantaranya faktor genetika, keluarga, pertemanan, gaya hidup, sosial, dan berbagai faktor lainnya.
Faktor-faktor yang disebutkan bisa mempengaruhi mahasiswa secara positif maupun negatif, namun masih banyak mahasiswa yang belum menyadari dampak tersebut, termasuk menjadikan mereka lupa akan kesehatan mentalnya,
Mereka tidak memiliki konsen utama pada kesehatan mental, karena dominan fokus mereka terletak pada tugas organisasi, jadwal kuliah. Termasuk tuntutan yang mereka terima dari orang-orang sekitarnya. Mahasiswa juga diharuskan untuk belajar melakukan kontrol terhadap emosi dan perilaku kita di situasi apapun secara mandiri.
Dengan menjaga mental health tingkat stres dan depresi dapat terkontrol. Maka isi dengan kegiatan positif dan belajar bersyukur ini membantu anda dalam menjalani kehidupan. Dengan demikian, anda akan memberikan manfaat untuk menambah kualitas diri sendiri.
Comments:
Leave a Reply