Simak Cara Atasi Ruam Pada Popok Bayi dan Penjelasannya

Source: Pinterest

Sobat Glamours yang memiliki buah hati harus waspada dan hati-hati terhadap ruam merah yang berada di lekukan kaki bayi, terlebih saat buah hati menggunakan popok. Pasalnya banyak bayi yang mengalami iritasi kulit sehingga membuat ruam merah pada kulit. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak kemerahan, kulit kering, melepuh, serta luka lecet pada bokong, paha, maupun alat kelamin bayi.

Meski bukan termasuk kondisi yang berbahaya, ruam popok bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Untuk itu sebagai ibu yang baik dan aware terhadap kesehatan buah hati, berikut tips untuk mencegah terjadinya ruam dan mengobatinya pada kulit buah hati. Simak dengan baik ya Sobat Glamours!

Source: Pinterest

• Cuci tangan hingga bersih sebelum mengganti popok Si Kecil.
• Segera ganti popok Si Kecil ketika sudah basah atau terkena tinja.
• Bersihkan area yang tertutup popok dengan air bersih. Jika perlu, gunakan juga sabun bayi untuk membantu membersihkan kulit Si Kecil setelah ia BAB. Jika ingin memakai tisu basah, pilihlah yang bebas alkohol dan pewangi.
• Keringkan area yang tertutup popok dengan kain berbahan lembut.
• Oleskan krim atau salep pelembap yang mengandung zinc oxide pada area kulit yang terkena ruam popok. Krim atau salep ini bisa dibeli tanpa resep dokter.
• Tunggu krim atau salep hingga kering, lalu pakaikan Si Kecil popok yang bersih.

Selain memakksimalkan perawatan untuk ruam pada kulit bayi, Sobat Glamours juga perlu menelitik kembali hal apasaja yang menjadikan terjadi ruam pada kulit bayi. Disamping kulit bayi yang sensitif, pastinya ruam pada kulit bayi mempunyai penyebab yang nyata. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan ruam:

1. Popok yang lembab. Popok yang lembab akibat jarang diganti dapat meningkatkan risiko bayi terkena ruam popok.
2. Popok terlalu ketat. Selain pertimbangkan bahan popok, Bunda juga perlu perhatikan ukurannya.
3. Makanan baru. Umumnya bayi sudah mulai mendapat MPASI berupa makanan padat yang bisa mempengaruhi konsistensi
4. tinja.
5. Infeksi bakteri dan jamur. Area bokong, paha, dan alat kelamin yang kerap bersentuhan dengan popok, umumnya memiliki kondisi yang lembap dan hangat.
6. Kulit sensitif. Bayi yang punya masalah kulit, seperti eksim atau dermatitis atopik, akan memiliki kulit yang lebih sensitif. Jadi, bayi dengan kondisi ini lebih rentan mengalami ruam popok.