Es campur merupakan minuman tradisional yang seringkali dijadikan sebagai hidangan penutup setelah berbuka puasa. Minuman ini terbuat dari bahan-bahan seperti es serut, santan, sirup, buah-buahan segar, dan kacang-kacangan yang disajikan dalam satu mangkuk besar atau gelas besar.
Kombinasi bahan-bahan yang segar, manis, dan segar membuat es campur sangat populer di Indonesia dan Asia Tenggara.
Asal usul es campur sendiri belum bisa dipastikan secara pasti, namun beberapa sumber sejarah mencatat bahwa minuman ini berasal dari Tiongkok.
Pada zaman dinasti Tang, di Tiongkok terdapat minuman yang disebut "bing shui" yang memiliki ciri khas es serut yang dicampur dengan sirup. Minuman ini kemudian menyebar ke seluruh Asia dan mengalami modifikasi sesuai dengan bahan-bahan yang tersedia di tiap daerah.
Di Indonesia, es campur diperkirakan telah ada sejak awal abad ke-20, ketika orang Tionghoa membawa budaya dan kuliner mereka ke Indonesia. Minuman ini kemudian berkembang pesat dan menjadi salah satu minuman tradisional Indonesia yang paling populer.
Proses pembuatan es campur cukup mudah, namun membutuhkan banyak bahan-bahan yang beragam. Pertama-tama, es serut dibuat dengan menggunakan mesin penggiling es atau alat serut manual. Selanjutnya, santan dan sirup dimasukkan ke dalam mangkuk besar dan diaduk hingga rata.
Buah-buahan segar seperti nangka, kelapa muda, alpukat, dan pisang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang merah. Seluruh bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan es serut dan disajikan dalam mangkuk atau gelas besar.
Ketika dihidangkan, es campur biasanya ditambahkan dengan es batu dan disajikan bersama dengan sendok dan sedotan. Minuman ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas dan menjadi minuman wajib saat buka puasa di Indonesia.
Karena bahan-bahan yang digunakan dalam es campur bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, maka rasanya pun dapat berbeda-beda. Beberapa daerah di Indonesia memiliki variasi es campur yang unik, seperti es campur Medan yang menggunakan durian sebagai bahan utama atau es campur Solo yang menggunakan kolang-kaling dan cincau hitam sebagai bahan tambahan.
Menarik mengetahui dari mana dan seperti apa asal-usul es campur. Meskipun asal usulnya tidak dapat dipastikan secara pasti, namun minuman ini dipercaya berasal dari Tiongkok dan kemudian menyebar ke seluruh Asia. Dengan bahan-bahan yang segar dan beragam, es campur menjadi minuman yang menyegarkan dan nikmat untuk dinikmati kapan saja.
Comments:
Leave a Reply