source: Google Image
Hubungan intim tidak hanya memiliki peran dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan, khususnya bagi pria. Berbagai studi ilmiah telah mengungkapkan bahwa aktivitas seksual yang dilakukan secara rutin dan sehat dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan fisik maupun mental. Tak heran, banyak ahli kesehatan menyarankan pasangan suami istri untuk tetap menjaga keintiman, bukan hanya untuk keharmonisan emosional, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Lantas, apa saja manfaat kesehatan dari hubungan intim rutin bagi pria? Berikut penjelasan lengkap yang bisa membuka mata Anda tentang pentingnya kehidupan seksual yang seimbang dan berkualitas.
Salah satu manfaat terbesar dari aktivitas seksual rutin adalah menurunnya risiko penyakit jantung. Penelitian dari Queens University, Irlandia, menyebutkan bahwa pria yang berhubungan intim tiga kali atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 50% lebih kecil terkena serangan jantung dan stroke. Aktivitas seksual memacu detak jantung dan meningkatkan sirkulasi darah, yang mirip dengan aktivitas fisik sedang.
Ahli jantung dari Harvard Medical School juga mengungkapkan bahwa aktivitas seksual dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL), yang merupakan dua faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan kata lain, menjaga hubungan intim secara rutin bisa menjadi alternatif alami untuk menjaga kesehatan jantung.
Tak bisa dipungkiri, tekanan pekerjaan, masalah keuangan, atau konflik dalam kehidupan sehari-hari bisa menimbulkan stres yang berdampak pada kesehatan. Hubungan intim, yang sarat akan pelepasan hormon endorfin dan dopamin, membantu menurunkan tingkat kortisol (hormon stres) dalam tubuh.
Hormon endorfin yang dilepaskan selama aktivitas seksual memberi efek euforia alami, membuat seseorang merasa lebih tenang dan bahagia. Sementara itu, dopamin bekerja sebagai penghantar pesan di otak yang meningkatkan rasa puas dan motivasi.
Jika suami Anda terlihat lebih cepat marah atau mudah lelah karena tekanan pekerjaan, mungkin sudah saatnya mengalihkan perhatian sejenak dari beban tersebut dengan meningkatkan keintiman bersama pasangan.
Baca juga: Tinggalkan Toxic Positivity Dengan Validasi Emosi, Mampu Menjaga Kesehatan Mental Anda!
Tidur yang berkualitas adalah pilar utama kesehatan. Sayangnya, banyak orang mengalami gangguan tidur akibat stres, kecemasan, atau gaya hidup tidak sehat. Salah satu cara alami untuk meningkatkan kualitas tidur pria adalah melalui hubungan intim.
Saat pria mencapai orgasme, tubuhnya memproduksi hormon oksitosin dalam jumlah besar, yang membuat perasaan menjadi nyaman dan tenang. Oksitosin juga mendorong tubuh untuk memasuki fase tidur nyenyak, bahkan bisa mempercepat waktu tidur. Maka dari itu, bagi pria yang sering mengalami insomnia atau kualitas tidur buruk, menjaga kehidupan seksual bisa menjadi solusi yang tak terduga namun efektif.
Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang pria, terutama di usia di atas 50 tahun. Namun, sebuah penelitian besar dari National Cancer Institute di AS mengungkapkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan memiliki risiko 33% lebih rendah terkena kanker prostat, dibandingkan mereka yang hanya melakukannya 4 hingga 7 kali sebulan.
Mekanisme di balik temuan ini diyakini karena ejakulasi yang rutin membantu membersihkan saluran prostat dari zat berbahaya yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Dengan kata lain, aktivitas seksual yang sehat bisa menjadi tindakan preventif terhadap kanker.
Manfaat lain dari hormon oksitosin adalah kemampuannya dalam meredakan rasa sakit. Saat tubuh melepaskan oksitosin dalam jumlah tinggi, ambang rasa sakit meningkat. Oleh karena itu, banyak pria melaporkan bahwa sakit kepala, nyeri otot, bahkan sakit punggung terasa jauh berkurang setelah berhubungan intim.
Penelitian dari Universitas Münster, Jerman, menemukan bahwa 60% responden yang melakukan hubungan intim selama mengalami sakit kepala justru mengalami pengurangan rasa sakit. Artinya, hubungan intim bisa menjadi obat alami yang lebih baik dari sekadar minum analgesik.
Bagi pria yang sulit meluangkan waktu untuk berolahraga, berhubungan intim ternyata bisa memberikan efek yang cukup signifikan untuk membakar kalori. Selama sesi hubungan intim selama 30 menit, pria rata-rata membakar sekitar 150–200 kalori. Jumlah ini setara dengan jogging ringan selama durasi yang sama.
Selain itu, aktivitas ini melibatkan banyak otot inti tubuh, termasuk perut, punggung, lengan, dan paha. Meski tentu tidak bisa menggantikan olahraga rutin sepenuhnya, tetapi aktivitas seksual secara berkala bisa berperan sebagai tambahan latihan fisik yang menyenangkan dan bermanfaat.
Sistem kekebalan tubuh pria juga mendapatkan dorongan dari hubungan intim yang sehat. Sebuah studi dari Wilkes University, Pennsylvania, menemukan bahwa pasangan yang aktif secara seksual memiliki tingkat antibodi immunoglobulin A (IgA) lebih tinggi, yang bertugas melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Dengan meningkatkan IgA, tubuh lebih siap menghadapi serangan flu, pilek, hingga infeksi ringan. Tentunya, manfaat ini hanya bisa dirasakan jika hubungan intim dilakukan secara rutin dan dalam kondisi tubuh yang fit.
Baca juga: Menggali Kreativitas dari Rutinitas Sehari-hari: 5 Tips yang Harus Kamu Coba
Tak hanya kesehatan fisik, hubungan seksual yang sehat juga meningkatkan kesehatan psikologis pria. Hubungan yang intim dan penuh kasih mempererat ikatan emosional antar pasangan, membuat pria merasa lebih dicintai, dihargai, dan dibutuhkan.
Hal ini berdampak langsung pada peningkatan rasa percaya diri, stabilitas emosi, dan bahkan performa kerja. Seorang pria yang merasa puas secara emosional dan seksual cenderung lebih produktif dan optimis dalam menjalani hari-hari.
Manfaat hubungan intim bagi pria bukan hanya soal kepuasan fisik semata, tetapi juga menyangkut kesehatan jantung, kualitas tidur, pengurangan stres, hingga pencegahan kanker prostat. Dalam konteks hubungan suami-istri, aktivitas seksual yang rutin dan berkualitas juga menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Namun penting untuk diingat, manfaat ini baru bisa dirasakan jika hubungan seksual dilakukan secara sehat, saling menghargai, dan dilandasi oleh ikatan emosional yang kuat. Jika ada masalah kesehatan atau penurunan gairah seksual, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter atau konselor pernikahan untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Dengan memahami pentingnya kehidupan seksual yang seimbang, pasangan suami istri bisa menjadikan momen intim sebagai sarana untuk memperkuat kesehatan, cinta, dan komitmen dalam kehidupan berumah tangga.
Baca juga: Membangun Kebiasaan Positif dalam 21 Hari, Berikut Panduan Praktis untuk Transformasi Diri
Comments:
Leave a Reply