Source: unsplash.com/Alexandra Tran
Drama Korea selalu menjadi sajian yang ditunggut-tunggu oleh para pemirsa dari seluruh dunia. Dari segi cerita, setting, hingga jajaran aktor yang bermain peran di dalamnya selalu menarik minat orang-orang setiap harinya. Gaya hidup dalam drama pun terkadang diadopsi menjadi tren baru serta bagian dari kehidupan sehari-hari. Salah satunya tentang kuliner yang kerap buat penasaran,
Menu makanan dan minuman sering kali hadir sebagai kameo terselubung dalam scene drama korea. Kebanyakan memang makanan lokal yang dikonsumsi oleh masyarakat Korea Selatan sehari-hari. Budaya itu akhirnya diambil oleh para penonton dan dipraktikan juga melalui kehidupannya. Hal ini menyebabkan semakin masifnya persebaran kuliner Korea di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan toko maupun minimarket berkonsep seperti di Korea Selatan pun kini sudah ada.
Nah, makanan apa saja, sih, yang sering muncul dan kini sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari para penonton drama?
Yuk, cek daftarnya di bawah!
Tteokbokki

Source: Freepik.com/jcomp
Street food yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi para penggemar drama korea saking seringnya muncul. Tteokbokki atau kue beras adalah hidangan yang termasuk ke dalam snack. Sesuai namanya, makanan ini dibuat dari tepung beras yang diproses dengan cara drebus. Teksturnya padat dan sedikit kenyal.
Ada banyak varian tteok yang dijual di pasaran. Namun, lebih spesifik, jenis tteok yang kerap muncul ialah kue berar berwarna putih bersih berbentu silinder. Kue beras itu kemudian dipotong dan disiram menggunakan saus gochujang yang bercitarasa asam, manis, dan gurih. Di era modern, resep tteok mulai berkembang dengan penambahan elemen lain seperti keju cheddar, keju mozzarella, dan cooking cream.
Ramyeon

Source: unsplash.com/sq lim
Makanan selanjutnya yang tidak kalah familiar adalah ramyeon. Kuliner yang satu ini termasuk ke dalam jenis makanan instan berbentu mi. Sebenarnya juga hampir tidak berbeda dari mi di negara lain, hanya saja bumbunya memang lebih spesifik.
Ramyeon biasanya memiliki variasi rasa yang pedas, entah itu pedas biasa, mild, atau ekstra. Tidak jarang juga ada sentuhan rasa lain, misalnya daging sapi, seafood, dan lain-lain. Ciri khas menyajikan ramyeon di dalam drama adalah menggunakan panci berukuran sedang berwarna emas. Kemudian dalam panci juga dimasak telur, sosis, bahkan tteok. Cara seperti inipun mulai diikuti oleh banyak orang, termasuk di Indonesia, lho.
Kimchi

Source: unsplash.com/Daniel
Salah satu bintang yang selau hadir di setiap hidangan Korea adalah kimchi, sebuah makanan fermentasi tradisional yang menyita banyak perhatian. Kimchi hadir bukan sebagai makanan utama, biasanya kimchi akan disajikan bersama sebagai makanan pendamping. Beberapa sayuran yang bisa dijadikan kimchi seperti sawi putih dan lobak.
Kimchi biasanya dinikmat dengan porsi makanan lain. Rasanya kombinasi antara pedas, masam, dan asin. Sebab rasanya yang kompleks, kimchi juga dimanfaatkan sebagai bumbu. Kimchi nikmati dimakan bersama ramyeon, tteok, sup, dan lain-lain.
Gimbap

Source: unsplash.com/Filippo Farauffini
Kuliner yang satu ini pun saat ini sudah semakin banyak digandrung. Gimbap atau kimbap adalah makanan yang diolah dari nasi, sayur, daging, acar, yang kemudian dibungkus menggunakan nori. Bentuknya lonjong, memanjang, tapi bisa dipotong sehingga nanti menyerupai sushi maki dari Jepang. Gimbap disukai karena praktis dan mudah dikonsumsi di mana saja.
Isian gimbap pun cukup beragam, menyesuaikan dengan apa yang disukai. Sedangkan nasinya akan dibumbui menggunakan minyak wijen dan garam. Nasi diratakan di atas nori dan isian juga ditata. Kemudiaan digulung hingga rapi. Di Korea Selatan sendiri gimbap ada yang dijual dalam bentuk potongan, ada juga yang masih utuh lonjong, sehingga nanti orang bisa menggigitnya secara langsung tanpa sumpit atau sendok.
Bibimbap

Source: unsplash.com/Vicky Ng
Makanan popular selanjutnya adalah bibimbap. Sebab ada kata bap artinya ada nasi dalam hidangan tersebut. Tampilan bibimbap biasanya begitu cantik, dengan sayuran-sayuran yang ditata rapi sebelum nantinya akan dicampur.
Jika di Indonesia, bisa dibilang bibimbap mirip dengan pecel. Sayuran yang digunakan akan direbus terlebih dahulu, seperti wortel, tauge, dan bayam. Kemudian di bagian tengahnya diberi telur mata sapi setengah matang. Terkadang ada tambahan daging sapi juga. Sebelum disantap, telur mata sapi bagian kuning akan dipecah dan semuanya diaduk rata bersama gochujang. Makanya bibimbap juga disebut nasi campur.
Jajangmyeon

Source: unsplash.com/Ruth Georgiev
Hidangan selanjutnya berbentuk mie yang dipadu dengan saus hitam. Namanya adalah jajangmyeon, pastinya sudah tidak asing lagi. Orang-orang Korea biasanya memesan jajangmyeon dari restoran China, karena sebenarnya makanan ini berasal dari sana, bukan asli Negara Ginseng. Namun, jajangmyeon pun semakin terkenal melalui tayangan drama.
Jajangmyeon merupakan mie yang berukuran cukup besar. Saus hitamnya yang jadi ciri khas itu berasal dari kedelai yang disebut chunjang. Seporsi jajangmyeon dipadukan bersama saging serta sayur mayur. Rasnya gurih, manis, serta asam.
Japchae

Source: unsplash.com/GoodEats YQR
Kuliner klasik asal Korea Selatan yang kini telah mendunia adalah japchae. Secara garis besar, makanan ini adalah bihun campur. Namun, eksistensinya kini telah melanglangbuana sebagai salah satu menu popular di restoran Korean style seluruh penjuru.
Japchae dibuat dari mi bening yang disebut dangmyeon. Uniknya mi ini terbuat dari ubi jalar sehingga teksturnya memang lebih kenyal. Sedangka bahan campurannya adalah sayur-mayur yang sudah ditumis hingga layu. Bumbunya bervariasi, tapi yang utama ada minyak wijen, garam, bawang putih, dan kecap asin.
Yangnyom Chicken

Ayam goreng menjadi kuliner yang sering kali muncul dalam adegan drama. Dalam keseharian pun, masyarakat Korea Selatan memang amat menyukai ayam goreng tepung, baik original maupun berbumbu yang dikenal dengan yangnyeom chicken. Bahkan melalui drama, yangnyeom chicken ini mulai diadopsi oleh negara lain, salah satunya Indonesia.
Yangnyeom chicken dibuat menggunakan bagian ayam, biasanya paha atau sayap. Ayam digoreng menggunakan tepung, sehingga kulitnya jadi krispi. Kemudian, ayam yang sudah digoreng beri saus pedas manis. Sebagai hiasan, taburan wijen pun diberikan di atasnya. Yangnyeom chicken sering dijadikan teman ketika minum alkohol.
Hotteok

Source: Freepik.com/KamranAydinov
Ketika drama berlatar musim dingin, tidak jarang ada adegan pemaiannya mengonsumsi sebuah kue berisi campuran gula manis yang meleleh. Namanya hotteok, semacam penekuk yang bentuknya sedikit tebal. Makanan ini termasuk street food yang cukup popular di kalangan wisatawan.
Hotteok dibuat menggunakan tepung beras, memberikan tekstur yang kenyal dan padat. Bentuknya lingkaran dan biasanya bisa langsung dimakan tanpa alat bantu. Isiannya beragam, ada yang dari kacang-kacangan, gula, atau bubuk kayu manis. Hotteok sangat cocok dinikmati ketika cuaca sedang dingin.
Gyeran-mari

Source: Pinterest
Makanan yang satu ini sering muncul dalam adegan membawa bekal. Disebut sebagai gyeran-mari, sebuah hidangan sederhana berbahan dasar telur dan sayur. Bentuknya berlapis-la[is dan penyajiannya bisa dilakukan dengan cara dipotong. Makanan ini memang cukup praktis jadi bekal ke tempat kerja atau sekolah.
Tidak sesederhana telur dadar, dalam membuat gyeran-mari ada beberapa bahan penting yang harus ditambahkan. Pertama ada telur dan bahan lain dicincang, seperti sayur, jamur, daging, seafood, dan lain-lain. Bumbunya sederhana, cukup garam saha atau ditambah keju bila ada. Hidangan ini memerlukan kesabaran dalam membuatnya memang karena harus digoreng lapis demi lapis. Setelah jadi setumpuk, baru dipotong dan ditata ke tempat bekal.
Nah, itu dia 10 kuliner Korea Selatan yang banyak dikenal melalui drama. Beberapa menu di atas bahkan sudah masuk ke dalam line up ke korean restoran di berbagai negara. Tidak sedikit juga yang membuka lapak street food dengan menu-menu di atas. Masih ada banyak makanan lain yang sering muncul di dalam drama, seperti budae jjigae (sup pedas dengan mi), bungeoppang (roti ikan dengan isian kacang merah), samgyetang (sup ayam ginseng), jjampong (mie dengan hidangan laut), dan lain-lain.
Apakah Anda pernah coba salah satunya?
Comments:
Leave a Reply