Soure: unsplash.com/Micheile Henderson
Bunga bukan hanya cantik dipandang, tetapi juga cantik ketika diseduh. Bukan rahasia baru lagi jika beberapa bunga sudah digunakan sebagai bahan konsumsi. Bahkan penggunaannya sudah dilakukan sejak dulu kala. Bunga-bunga tersebut dipercaya memiliki khasiat yang bermanfaat untuk tubuh.
Bunga yang diseduh nantinya akan memiliki karateristik yang berbeda dari yang dibuat dari daun teh. Rasanya lebih unik, mengikuti bunga apa yang digunakan. Aromanya pun lebih special, meskipun tidak seperti aroma ketika masih berwujud bunga segar. Di samping itu, warnanya lebih bening atau bisa jadi mengikuti warna bunga.
Kombinasi bunga-bunga yang digunakan pun dapat menciptakan karya baru. Perpaduan dari setiap putiknya begitu memberikan aromatic berbeda. Agar lebih strong, biasanya bunga-bunga akan dikeringkan terlebih dahulu. Proses tersebut dapat membuat putih bunga lebih awet.
Ada ratusan bunga di dunia yang bisa diseduh untuk membuat teh. Beberapa di antaranya sudah dekat dengan masyarakat Indonesia. Bahkan beberapa produk sudah sering memanfaatkan bunga ini sebagai bahan campuran.
Mau tahu jenis bunga apa saja yang bisa diseduh jadih teh? Yuk, coba cek di bawah!
Melati
Source: unsplash.com/MD. Mahedi Hassan Sharif
Bunga pertama yang akan dibahas adalah melati. Bunga kecil, beraroma wangi, dan berwarna putih, siapa yang tidak kenal dengan bunga yang satu ini? Bunga ini bahkan kerap muncul di lirik lagu-lagu Nasional. Warnanya yang putih bersih melambangkan kesucian.
Tidak hanya menguarkan aroma wangi, bunga melati ternyata kaya akan antioksidan. Jika dikonsumsi melati dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, jangan konsumsi melati dalam kondisi mentah karena rasanya sangat pahit.
Anda bisa menyeduh melati atau mencampurnya dengan teh biasa. Gunakan putik secukupnya lalu rebus dalam air. Tunggu sampai mendidih dan aromanya semerbak. Rasanya akan jauh lebih nikmat dengan sensasi menyegarkan. Mengonsumsi teh melati dipercaya mampu meredakan stress, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatur kadar kolesterol, bahkan mencegah kanker.
Telang
Source: unsplash.com/Harisha G
Selanjutnya adalah bunga telang. Bunga ini terkadang tumbuh liar, tidak perlu ditanm. Bunganya cantik berwarna ungu dengan bentuk batang yang menjalar. Jadi, jika Anda ingin menanam atau membudidayakan telang, Anda bisa menyiapkan kayu sebagai tumpuan atau inangnya. Tenang saja kare telang tidak akan menyerap nutrisi dari tumbuhan lain.
Di negara tetangga, yaitu Malaysia dan Thailand, bunga telah sudah sering dimanfaatkan dalam dunia kuliner. Bunga ini memang berwarna ungu, tetapi ketika diseduh akan berwarna biru terang. Penggunaannya bisa dimanfaatkan pada makanan atau diseduh jadi teh herbal. Namun, ketika bunga telang dicampur zat masam, contohnya lemon, warnanya akan menjadi ungu.
Telang mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Dipercaya telang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mata, mengobati asma, dan melancarkan pencernaan. Sebelum digunakan, bunga telang biasanya akan dijemur terlebih dulu sampai kering.
Mawar
Source: unsplash.com/Tiffany Chan
Selain ada bunga melati, bunga mawar juga termasuk ke dalam jenis bunga yang bisa diseduh. Bunga cantik berkelopak tumpuk ini memang punya aroma yang begitu wangi. Di samping itu, khasiatnya untuk kesehatan pun tidak main-main.
Bunga mawar punya antioksidan dan bebas akan kafein, sehingga cocok untuk berbagai kalangan. Menyeduh kelopak bunga mawar dipercaya dapat menurunkan berat badan, meredakan nyeri haid, hingga mengurangi rasa cemas. Bukan hanya aromanya saja, ternyata memang bunga mawar pun bermanfaat sebagai minuman.
Menghindari rasa pahitnya, Anda bisa menyeduh beberapa kelopak bunga mawar pada air panas. Diamkan sejenak, kurang lebih 5 menit saja. Kemudian saring airnya dan tambahkan madu untuk rasa manis yang alami.
Rosella
Source: Freepik.com/jcomp
Bunga ini pu umum ditemukan di kawasna Indonesia. Rosella adalah kabar lama di dunia minuman, terbukti dengan keberadaannya yang begitu masif. Rosella pun sudah banyak dijual dalam kondisi kering, sehingga Anda bisa langsung menggunakannya.
Rosella segar berwarna merah dengan pangkal hijau. Ketika diseduh, rosella juga akan mengeluarkan warna yang sama. Sedangkan ditinjau dari rasanya, rosella punya keunikan. Kombinasi antara kelopak, daun, dan pucuknya akan menghasilkan masam yang nikmat ketika dicecap.
Khasiat rosella yang bisa dirasakan antara lain mencegah penyakit jantung, obesitas, menurunkan darah tekanan darah, dan mengontrol kolesterol. Tidak ada salahnya mengonsumsi rosella setiap hari. Caranya dengan menyeduh bunga rosella kering dan diamkan selama 15 menit atau sampai warnanya berubah. Anda bisa menambahkan pemanis tambahan alami, seperti madu atau stevia.
Chamomile
Source: unsplash.com/Nia Ramirez
Bunga yang termasuk ke dalam kategori popular karena manfaatnya. Bunga ini berbentuk kecil, berwarna putih, dengan bagian kuning di tengah. Visual yang menawan ini ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan.
Chamomile yang kecil mengandung akan zat-zat baik, seperti flanovoid, antikoagulan, juga coumarin. Segala kebaikan dari bunga kecil tersebut dapat dirasakan dari mengonsumsinya. Tentunya tidak langsung, Anda bisa mengolahnya terlebih dahulu menjadi teh.
Bunga chamomile punya efek yang menenangkan. Hal itulah yang membuat bunga ini dekat dengan pengidap insomnia atau gangguan kecemasan. Chamomile pun memiliki khasiat untuk meredakan nyeri menstruasi dan menghambat sel kanker untuk tumbuh.
Lavender
Source: unsplash.com/Daiga Ellaby
Lavender punya aroma yang khas; kalem, harum, dan menenangkan. Bunga ini pun kerap dijadikan sebagai tambahan aromatic pada obat nyamuk karena tidak disukai oleh hewan pemakan darah tersebut. Selain itu, lavender cukup aman untuk dikonsumsi.
Seperti ketika dimanfaatkan aromanya, lavender pun mampu menenangkan perasaan yang cemas. Bunga ini cangat cocok pula untuk pengidap insomnia. Selain itu, lavender mampu melancarkan pencernaan, pernapasan, nyeri toto, serta menjaga kecantikan kulit. Bisa dibilang bunga ini memang kaya akan manfaat.
Teh lavender memang jarang dikonsumsi. Namun, bila Anda ingin mencobanya saat ini sudah banyak orang yang menjual lavender versi kering. Anda bisa menyeduh lavender dengan air panas. Diamkan terlebih dahulu selama 8 menit, kemudian saring. Bahan tambahan lain, seperti jeruk lemon dan madu bisa ditambahkan agar lebih kaya akan rasa.
Nah, itu dia beberapa bunga yang ternyata bisa dijadikan sebagai teh. Bunga-bunga ini pun bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia. Proses pembuatan setiap teh tergantung dari jenis bunga, ada yang bisa diseduh langsung, misalnya mawar dan melati, ada pula yang harus dikeringkan, misalnya rosella.
Bunga memang lebih awet ketika dikeringkan. Selama bunga belum berubah warna atau berbau, tentunya masih layak digunakan. Pengeringan ini juga dapat meningkatkan citarasa, warna, dan daya tahan lebih maksimal.
Saat ini, bukan hanya coffee shop yang menguasai jagad generasi. Artisan tea mulai dikenal dan popular di kalangan anak muda. Anda bisa meracik teh sendiri menggunakan beragam bahan yang disuguhkan, termasuk bunga-bunga kering atau memperoleh rekomendasi dari penyeduh di tempat tersebut.
Kombinasi-kombinasi bunga sangat disarankan. Mencampur beberapa bunga menjadi satu dapat menciptakan rasa baru yang menyenangkan di lidah. Seperti halnya kopi, ada gramasi yang harus diterapkan untuk menghasilkan rasa teh autentik.
Comments:
Leave a Reply