Kenali Faktor dari Dalam Mengenai Pori-Pori yang Membesar

Source: Freepik

Pori-pori merupakan bagian penting dari tubuh. Lubang kecil pada kulit ini bermanfaat untuk melepaskan sebum, tujuannya tentu menjaga kulit agar tetap lembap. Namun, beberapa kasus tercatat bahwa pori-pori bisa membesar dan menimbulkan berbagai masalah kulit, misalnaya jerawat. 

Pembesaran pori-pori tidak terjadi secara instan. Ada faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan kulit, termasuk yang membuat pori-pori membesar. Nah, sebelum menerka faktor dari luar, ada faktor internal yang mampu mendukung terjadinya pori-pori besar. 

Yuk, simak penjelasannya di bawah!

Genetik

Source: Pexels.com/MART PRODUCTION

pertama yang harus diketahui adalah genetik atau keturunan. Pori-pori besar bisa didapat kemungkinan dari anggota keluarga. Bila anggota keluarga Anda ada yang memiliki pori-pori besar, tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan diturunkan pada generasi penerusnya. 

Usia

Source: Freepik.com/rawpixel.com

Faktor berikutnya adalah usia. Semakin tua usia seseorang, maka kualitas kulit akan menurun. Elastisitas kulit akan berkurang seiring bertambahnya usia karena produktivitas kolagen dan elastinpun akan berkurang. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kendur, kering, dan pori-pori besar. 

Hormon

Source: Pexels.com/Anna Nakrashevich

Faktor ketiga adaah perubahan hormon yang tidak menentu, utamanya pada perempuan ketika pada haid. Hormon bisa naik secara drastis ketika ovulasi dan membuat pori-pori membesar secara alami. Tetapi, khusus untuk kondisi seperti ini, poripori bisa kembali ke posisi semula ketika hormon sudah kembali normal atau saat menstruasi selesai. 

Faktor dari dalam harus diketahui terlebih dulu sebelum mencari tahu faktor lain mengenai pori-pori. Memang kelihatan sepele, tetapi pori-pori yang membesar merupakan awal dari timbulnya berbagai masalah. Jadi, mengetahui penyebabnya dapat membantu mencari solusinya dengan tepat.