Kenali Smiling Depression, Tawa Belum Tentu karena Bahagia


Source: Unsplash.com/Vinicus Wiesehofer

Pernah mendengar smiling depression?

Depresi merupakan sebuah hal yang bisa terjadi kepada siapa saja. Depresi lumrahnya dikaitkan dengan kesedihan, kelesuan, dan keputusasaan. Seseorang yang tengah mengalami depresi bahkan terkadang tidak memiliki niat untuk sekedar keluar dari kamar atau ruangan pribadi mereka. Namun, bagi seseorang dengan smiling depression justru sebaliknya. Mereka akan merasa bahagia dan tampak tersenyum ketika berada di luar rumah. Seolah semua sedang baik-baik saja. 

Sebenarnya, smiling depression belum digolongkan sebagai sebuah gangguan mental. Walau demikianm kondisi seperti ini sering kali disebut sebagai gangguan depresi mayor dengan fitur atipikal. Smiling depression tetep menjurus bahaya ke depannya bila dibiarkan terus menerus. Gejala yang dialami oleh seseorang yang menderita smiling depression sama dengan penderita depresi lain, seperti turunnya nafsu makan, adanya masalah jam tidur, dan lain-lain. 

Source: Unsplash.com/Sydney Sims

Seorang yang mengalami smiling depression memang sulit untuk dideteksi. Sebab, tampak luar mereka begitu gembira juga bahagia, bukan putus asa dan tidak bergairah untuk melakukan aktivitas. Di samping itu, mereka tetap berjuang melawan kegelisahan dan depresi dalam jangka waktu yang panjang. Lalu, di saat yang sama, adanya rasa takut diskriminasi muncul, menbuat pikiran kabur, hingga tanpa sadar membaliknya menjadi sesuatu yang menyenangman di depan orang lain. Mereka tampak tidak memiliki masalah dan cenderung baik-baik saja. 

Ada banyak penyebab seseorang dapat mengalami smiling depression. Misalnya adanya perubahan yang cukup besar, sehingga membuat ketidaksiapan akan perubahan tersebut. Ada juga adanya pergolakan batin mengenai sesuatu yang membuat resah dan gelisah. Lalu, sosial media yang bebas, juga mampu memicu munculnya gejala smiling depression. 

Paling bahaya, justru seseorang yang mengalami smiling depression lebih tinggi untuk melakukan hal yang nekad. Penuhnya energi memungkinkan seorang dengan smiling depression melakukan hal apapun. Itulah yang banyak ditakutkan. 

Oleh karena itu, sebenarnya solusi untuk mengatasinya juga masih belum menentu. Tetapi, kalau ditilik kembali, bercerita atau mengungkapkan suatu keluh kesah mungkin bisa jadi salah satu jalan. Menjadi pendengar ataupun didengarkan adalah hal yang tidak keliru, setidaknya sedikit beban bisa terlepas. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like