Ketahui Fakta Kluwek, Rempah Hitam dengan Kandungan Sianida

Source: Pinterest

Apakah kamu familiar dengan rempah-rempah kluwek?

Kluwek atau keluak adalah rempah berwarna hitam yang biasanya dimanfaatkan untuk mengolah berbagai hidangan, terutama kuliner tradisional. Selain rasa, kluwek akan memberikan warna senada pada masakan, misalnya saja pada rawon ataupun brongkos. Selain memberikan rasa dan warna, ada fakta menarik tentang kluwek yang mungkin sudah menjadi rahasia umum. Kluwek ternyata mengandung racun berbahaya.

 Kluwek berasal dari pohon pangi atau pohon picung. Pohon dari kluwek biasa tumbuh di hutan dengn ukurn yang besar. Dari pohon inilah, kluwek bisa mengandung racun. Namun, tidak perlu khawatir karena kluwek yang dijual di pasaran sudah mengalami pengolahan sebelumnya, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Sebelum dijadikan sebagai bahan masakan, kluwek harus mengalami serangkaian proses untuk menghilangkan sianida. Pertama, kluwek yang segar harus didiamkan terlebih dahulu sampai membusuk. Seelah membusuk, baru direbus hingg mendidih, kemudian didiamkan selama kurang lebih 3-5 hari. Masih belum selesai, kluwek harus dipendam menggunakan abu di ember atau drum selama 40 hari.  

Kluwek yang sudah didiamkan selama 40 hari masih harus diproses lagi, yaitu direndam dalam air selama 2 hari, setelah kuli bijinya dibelah. Selanjutnya, kluwek akan dicek apakah masih terdapatkandungan sianida atau tidak. Jika kluwek dinyatakan bersih, maka bisa dipasarkan secara bebas.

Kluwek mentah yang dikonsumsi secara langsung tentunya akan sangat berbahaya. Walaupun tak besar, kandungan sianida yang terdapat pada kluwek sangat membahayakan oleh tubuh. Sianida merupakan racun yang terkadang digunakan untuk senjata kimia. Aromanya sangat menyengat dan mampu menimblkan iritasi. Orang yang menelan sianida bisa meregang nyawa jika terlambat ditangani. Bahkan dalam beberapa kasus, sianida dapat menyebabkan kematian secara cepat.