Simak Pentingnya Regulasi Emosi Untuk Remaja dan Anak-anak

Source: Pinterest

Setiap orang pastinya memiliki emosi pada diri, namun beberapa orang cenderung bisa mengontrol emosi tersebut sehingga tidak selalu ditunjukkan. Hal ini merupakan regulasi emosi atau self-compassion yang mengharuskan Anda untuk mengatur dan mengontrol emosi tersebut.

Regulasi emosi ini sangatlah penting diterapkan sedini mungkin, atau saat remaja. Karenanya regulasi emosi ini akan terus dilakukan hingga dewasa kelak, dan tentunya ini akan membuat Anda lebih relax saat mendapatkan emosi negatif serta masalah. Beberapa emosi yang dapat dihadapi jika Anda mampu menerapkan regulasi emosi adalah marah, sedih, cemas, dan takut.

Pasalnya orang-orang lebih sering menerima emosi yang hadir dengan berbagai tindakan-tindakan yang berujung merugikan. Berikut ini cara melakukan regulasi emosi agar Anda bisa mengontrol diri saat rasa emosi menghampiri!

Source: Pinterest

1. Ketahui emosi yang dimiliki. Hal yang perlu Anda garis bawahi sejak awal adalah Anda tidak bisa mengontrol emosi orang lain, karenanya yang bisa dikontrol adalah emosi Anda sendiri. Untuk itu, penting untuk mengenali emosi sendiri. Bertanya pada diri sendiri.
2. Saat emosi muncul dan sebelum ia menguasai diri, coba untuk bertanya "Apa yang membuat Anda jadi semarah ini?" kemudian ajukan pertanyaan lainnya yang dapat mengidentifikasi perasaan Anda.
3. Pahami jenis emosi. Pasalnya setiap orang memiliki rasa emosi, kemudian Anda harus bisa mengelompokan emosi-emosi tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk mengambil pelajaran dari apa yang Anda rasakan saat mengalami emosi tersebut.

Belajar dari kejadian yang membuat Anda emosi adalah cara terbaik agar tidak mudah emosi lagi dengan hal yang sama berulang kali. Hal inilah salah satu kesuksesan regulasi emosi yang harus Anda miliki, sehingga Anda tidak bingung dengan keadaan pada diri sendiri.