Bukan Hanya Sekadar Musik Keras, Musik Metal Menyimpan Fakta Yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Source: Google Image

Perkembangan musik di Indonesia sudah dapat kita lihat sedari dulu sekali. Dimulai dari lagu-lagu tradisional pada masa kerajaan hingga lagu-lagu masa kini yang sudah menggunakan teknologi canggih. Berbagai genre dan jenis musik sudah masuk ke Indonesia. Pun dengan banyaknya musisi yang memainkan genre-genre musik andalannya masing-masing. Mungkin kita lebih sering mendengarkan lagu pop, RnB, jazz, dan lainnya. Tapi apakah Sobat Glamours merupakan seorang pendengar genre musik metal? Ternyata musik metal atau masyarakat biasa menyebutnya musik “cadas” yang selama ini identik dengan hal-hal yang “keras” ternyata salah. Beberapa fun fact dibawah ini bisa merubah pandanganmu terhadap genre musik metal.

Kerap Dianggap Sebagai Musik Gelap

Gelap yang dimaksud disini sering ditafsirkan menjadi banyak hal. Terdapat beberapa kalangan yang memiliki anggapan bahwa musik metal merupakan musik para satanis. Adapun yang menganggap bahwa musik metal merupakan musiknya para pelaku tindakan kriminal. Anggapan yang muncul terhadap genre musik ini pasti memiliki konotasi yang negatif. Dapat dikatakan bahwa asumsi-asumsi yang timbul tersebut dikarenakan pembawaan lagu genre musik ini.

Source: Google Image

Sebuah Genre Musik Yang Terlahir Dari Genre Musik

Pada sekitar tahun 1970-an salah satu genre musik yang paling banyak didengar ialah genre rock. Terdapat setidaknya tiga musisi yang dianggap sebagai “Trinitas Tidak Suci” atau pelopor metal. Ketiga musisi ini merupakan Led Zeppelin, Black Sabbath, dan Deep Purple. Masing-masing dari musisi ini memainkan perannya masing-masing terhadap awal mula perkembangan musik metal.

Memiliki Kakak Yaitu Musik Klasik

Jika didengar sepintas memang genre musik metal itu keras dan lebih cocok disebut genre yang mirip dengan genre rock. Ternyata ada fakta lain dibalik komposisi musik metal. Jika ditelaah lebih jauh maka Sobat Glamours akan menemukan kemiripan dan kesamaan musik metal dengan musik klasik. Hal ini dikarenakan progresi kord serta kompleksitas yang justru lebih mirip jika dibandingkan dengan musik klasik.

Source: Google Image

Genre Musik Yang Tidak Kehilangan Pendengar

Semua genre musik memang tidak kehilangan pendengarnya. Namun lain lagi dengan genre metal, genre ini merupakan salah satu genre yang memiliki perkembangan yang pesat. Genre metal telah menghasilkan sub-genre yang beragam, ditambah lagi dengan sub-genre yang telah mengalami campuran dengan genre lain. Selain itu juga genre metal terkenal dengan para pendengar maupun pemain yang memiliki energi luar biasa. Meski terkesan ricuh dan berbahaya, namun “riuh” selama konser metal merupakan satu cara yang dilakukan pemain bersama pendengar untuk mengekspresikan dan mengapresiasi lagu metal.

Bermanfaat Baik 

Terakhir, musik metal memiliki manfaat yang baik, lho. Terdapat riset yang membuktikan bahwasannya musik metal dapat meningkatkan kapasitas otak. Hal ini juga akan berpengaruh pada berkurangnya rasa cemas dan mengurangi tingkat stress atau depresi. Terbukti bahwa musik metal mampu mengurangi kadar kortisol (penyebab stress) dan terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Musik metal yang terkesan energik juga bermanfaat bagi distribusi darah ke otak secara lebih baik.

Heavy metal atau biasa disebut metal memang merupakan lagu yang terkesan keras. Lantunan gitar berdistorsi serta ketukan drum yang cepat memang terkadang membuat genre musik ini dianggap sebelah mata. Nyatanya, terdapat fakta-fakta yang justru berlawanan dengan asumsi masyarakat. Dibalik padatnya komposisi suara dalam musik metal, musik metal memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Yakin masih menganggap musik metal sebagai musik keras belaka?