Sering Diabaikan, Ketahui Duduk Ideal Ketika Menulis untuk Kesehatan


Source: Pexels.com/Judit Peter

Menulis sudah jadi kegiatan yang lumrah dilakukan setiap hari. Sering terjadi, orang-orang abai akan posisi tubuh yang benar ketika menulis. Di sisi lain, posisi yang tidaj stabil dapat memicu beban berlebih pada otot, pesendian, serta ligamen. Posisi duduk yang kurang ideal saat menulis dapat memengaruhi gerak motorik halus. Jadi, walaupun sepele, posisi duduk saat menulis harus diperhatikan dengan seksama. 

Posisi duduk yang baik ketika sedang menulis adalah tegak, mengikuti sudut 90-90-90. Kemudian, sejajarkan kaki pada lantai, hingga membentuk sudut 90 derajat. Berikan jarak antara meja dengan lutut, paling tidak 3-4 cm. Lalu, pastikan untuk menyandarkan panggul sesuai sudut 90 derajat.

Source: Pexel.com/Antoni Shkraba

Ketinggian kursipun turut serta diperhatikan. Jika kursi yang digunakan terlalu tinggi, coba untuk memanfaatkan tumpukan buku atau kursi kecil di bawah kaki. Sebaliknya, jika kursi terlalu rendah, letakkan bantalan tambahan pada alas kursi.

Ketika menulis, pastikan siku sejajar meja.  Tahan buku menggunakan tangan yang lain untuk mencegah possi buku bergeser ketika menulis. Buat pergelangan tangan rileks dan mulai menulis. Putar sedikit media penulisan, kurang lebihnya 30-45 derajat agar lebih nyaman. 

Kenyamanan duduk saat menulis memang hak pribadi masing-masing. Namun, sebaiknya selain kenyamanan, aspek kesehatan perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan, postur tubuh bisa berubah karena berawal dari postur duduk yang salah. Salahsatu dampaknya ialah tulang punggung yang bengkok.

Comments:

Leave a Reply

you may also like