Sejarah Prawirotaman, Spot Wisata yang Penuh Cerita


Source: penelitianpariwisata.id

Prawirotaman dikenal sebagai kawasan wisata yang ramai dikunjungi oleh turis asing. Area ini memiliki banyak tempat-tempat menarik, diantaranya penginapan, rumah makan, café, hingga bar malam. Prawirotaman memiliki lingkungan yang bersahabat dengan turis asing. Oleh karena itu, tidak perlu heran bila tempat ini ramai akan bule-bule dari berbagai negara.

Jauh sebelum menjelma menjadi area wisata, Prawirotaman merupakan tempat tinggal bagi para prajurit Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Nama Prawirotaman saja dambil dari dua suku kata yaitu prawira yang artinya prajurit dan tama yang artinya ahli.

Prajurit-prajurit ini terpaksa keluar dari dalam beteng akibat dari tragedy Geger Sapehi. Perlu diketahui, bahwa Geger Sapehi adalah peristiwa penyerangan pasukan Inggris ke dalam Kraton Yogyakarta Hadiningrat. Setelah penyerangan itu usai, terjadi sebuah perjanjian, dimana salahsatunya prajurit harus keluar dari kraton atau tinggal di luar beteng. Dari sinilah, muncul banyak kampung-kampung prajurit di sekitar kraton, misalnya saja Patangpuluhan, Wirobrajan Ketanggungan, dan lain-lain.

Waktu berlalu, Prawirotaman mulai berkembang. Banyak orang-orang yang tinggal di sini mulai memiliki usaha batik, terutama batik cap. Ada banyak rumah produksi batik cap yang cukup tersohor di daerah Prawirotaman. Namun, seiring berjalannya waktu, produksi batik mulai menurun dan kehilangan pasarnya. Hingga akhirnya, Prawirotaman kini berubah menjadi kawasan wisatawan yang menarik minat turis dunia.

Prawirotaman kerap kali diliput berbagai media. Selain dari sisi pariwisata, Prawirotaman juga memiliki sejarah yang menarik untuk dikulik. Bermula dari kampung prajurit, sentra batik, sampai kini ramai akan wisatawan. Prawirotaman memiliki perjalanan yang sangat panjang.

Comments:

Leave a Reply

you may also like