Legitnya Srikaya, Menu Tradisional dari Palembang, Cocok untuk Buka Puasa


Source: Pinterest

Kuliner manis di kala bulan Ramadan menjadi primadona tersendiri bagi pemburu takjil. Ragam makanan danminuman bercitarasa manis dijajakan oleh pedagang menjelang berpuka buasa. Bahkan pada kesempatan tertentu, Anda bisa menemukan menu tradisional yang unik atau jarang ditemukan. Contohnya saja srikaya khas Palembang yang cukup trending tahun ini. 

Srikaya atau srikayo adalah hidangan manis khas Palembang yang kerap dijadikan sebagai penutup. Srikaya memiliki warna hijau muda yang cantik dan menggoda. Sedangkan teksturnya lembut dan mudah untuk dicerna. Oleh karenanya, makanan ini bisa dinikmati pada akhir sesi makan. 

Namanya srikaya, tetapi sebenarnya kuliner ini tidak dibuat dari buah srikaya. Bahan utama pembuatannya yaitu tepung beras, telur, gula, dan santan. Kemudian warna hijaunya berasal dari daun pandan yang dignakan sebagai pewarna alami. Daun pandan juga yang memberikan aroma khas pada srikaya. 

Pengambilan nama srikaya sendiri punya makna tersendiri, yaitu kemakmuran. Makanan ini termasuk warisan budaya kuno. Srikaya diyakini sudah ada sejak Kesultanan Palembang Darussalam berkuasa, kurang lebih tahun 1659-1823. Srikaya sering dijadikan hidangan jamuan saat perayaan tertentu. Sampai sekarang, fungsi dari srikaya tidak berubah. 

Di bulan ramadan ini, srikaya banyak disajikan untuk menu berbuka puasa. Rasanya yang manis dan teksturnya yang tidak keras cocok sekali dikonsumsi ketika waktu berbuka, dimana lambung kosong dan belum siap bila dijejali makanan berat. Tidak hanya di Palembang, srikaya bisa ditemukan di luar daerah asalnya, lho. Atau jika terlalu sulit, Anda bisa mencoba membuatnya dengan resep-resep yang sudah tersebar di internet. Menu trdisional ini memang patut dicoba. 

Apakah Anda juga berminat untuk mencicip srikaya di bulan puasa ini?

Comments:

Leave a Reply

you may also like