Simak Beberapa Tips Untuk Kamu Yang Ingin Backpacker Traveling


source: Freepik


Tren backpacker-an ke luar negeri kini semakin digandrungi, terutama di kalangan anak muda dan dewasa muda yang ingin menjelajahi berbagai penjuru dunia dengan cara yang lebih hemat dan fleksibel. Gaya perjalanan ini tak hanya menawarkan kebebasan dan petualangan, tetapi juga memungkinkan pelancong untuk lebih dekat dengan budaya lokal dan komunitas internasional.

Namun, di balik gaya hidup serba praktis ala backpacker, dibutuhkan persiapan yang matang agar pengalaman yang didapatkan tak hanya menyenangkan, tetapi juga aman dan efisien. Berikut ini adalah 10 tips terpercaya dan akurat yang wajib diketahui bagi siapa saja yang ingin memulai perjalanan backpacker ke luar negeri.

1. Lakukan Riset Destinasi Secara Mendalam

Langkah pertama dan paling krusial dalam merencanakan perjalanan adalah melakukan riset mendalam mengenai destinasi yang akan dikunjungi. Pelajari tentang budaya, bahasa, cuaca, biaya hidup, hingga kebijakan visa negara tujuan.

Situs resmi pemerintah, forum traveler seperti Lonely Planet, hingga ulasan di TripAdvisor dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna. Dengan mengetahui kondisi lokal, Anda bisa menyesuaikan itinerary serta menghindari kejutan yang tidak menyenangkan selama perjalanan. Sobat Glamours juga bisa mengetahui berapa banyak uang yang harus disiapkan melalui tahap riset ini.

Baca juga: Yuk Kenali 5 Tanda-tanda Orang yang Peka Terhadap Perasaan Orang Lain, Apakah Kamu Termasuk?

2. Susun Anggaran Perjalanan Secara Realistis

Backpacker sejati tahu bahwa mengatur anggaran adalah kunci utama. Buat perencanaan keuangan yang mencakup seluruh aspek penting, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, transportasi lokal, biaya masuk tempat wisata, hingga dana darurat.

Aplikasi pengelola keuangan seperti Trail Wallet atau Money Lover bisa sangat membantu dalam mencatat dan mengontrol pengeluaran harian. Selalu siapkan dana cadangan untuk kebutuhan mendadak seperti perawatan medis atau perubahan rencana perjalanan. Ingat, seorang backpacker sejati itu harus hemat dan hemat bukan berarti tidak mengeluarkan sepeserpun uang.

3. Pilih Akomodasi Ramah Backpacker

Akomodasi merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam perjalanan. Bagi para backpacker, hostel, guesthouse, dan homestay adalah pilihan populer karena harganya terjangkau dan suasananya lebih bersahabat. Beberapa pilihan tersebut juga bisa mempertemukan kamu dengan backpacker lainnya.

Platform seperti Hostelworld, Booking.com, atau Airbnb memudahkan Anda dalam mencari akomodasi yang sesuai dengan anggaran dan preferensi. Membaca ulasan tamu sebelumnya adalah langkah penting agar terhindar dari tempat inap yang tidak layak atau tidak sesuai ekspektasi.

4. Packing Ringan dan Efisien

Salah satu prinsip dasar backpacking adalah bepergian dengan ringan. Hindari membawa barang yang tidak perlu karena akan menyulitkan mobilitas, terutama saat berpindah dari satu kota ke kota lain.

Gunakan teknik seperti rolling clothes untuk menghemat ruang dalam tas. Pilih pakaian yang serbaguna, ringan, cepat kering, dan sesuai dengan iklim tujuan. Jangan lupakan perlengkapan penting seperti obat pribadi, power bank, charger universal, serta dokumen penting dalam tas kecil yang mudah dijangkau.


source: Freepik

5. Manfaatkan Transportasi Umum

Transportasi umum seperti bus, kereta api, atau metro di banyak negara maju sangatlah efisien dan ekonomis. Menggunakan moda transportasi ini tak hanya menghemat anggaran, tetapi juga memberikan pengalaman autentik dalam merasakan kehidupan lokal. Penggunaan transportasi umum juga akan menghindarkan kamu dari penipuan atau scam yang biasa dialami para turis.

Pelajari rute dan sistem transportasi sebelum berangkat. Di banyak kota besar, kartu prabayar seperti EZ-Link di Singapura atau Suica di Jepang bisa memberikan potongan harga yang signifikan untuk perjalanan harian.

6. Kuasai Bahasa Dasar dan Etika Lokal

Sejatinya, tidak semua daerah di beberapa negara masyarakatnya bisa berbahasa inggris. Meski tidak harus fasih, menguasai beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal sangat berguna. Kata-kata sederhana seperti “terima kasih”, “di mana?”, “berapa harganya?”, atau “saya tidak mengerti” bisa mempermudah interaksi harian. Kamu juga bisa menggunakan beberapa tools penerjemah atau translate yang tersedia di smarphone.

Selain itu, penting untuk memahami adat dan etika setempat. Misalnya, di Thailand atau Jepang, membungkuk sebagai bentuk salam atau melepas sepatu sebelum masuk rumah adalah hal yang dianggap sopan dan wajib dilakukan. Memahami adat setempat akan memudahkan Sobat Glamours dalam berinteraksi dan mendapatkan bantuan dari warga setempat.

7. Manfaatkan Teknologi Pendukung Perjalanan

Teknologi adalah sahabat terbaik para backpacker modern. Aplikasi seperti Google Maps (offline), Google Translate, Maps.me, dan Rome2Rio bisa menjadi penolong di berbagai situasi. Pemanfaatan teknologi akan sangat memudahkan Sobat Glamours ketika berada di tempat yang dikunjungi nantinya.

Gunakan juga aplikasi booking seperti Agoda atau Skyscanner untuk mendapatkan penawaran terbaik. Sim card lokal atau paket data roaming menjadi kebutuhan wajib agar selalu terhubung. Jangan lupa, saat menggunakan Wi-Fi publik, aktifkan VPN untuk menjaga keamanan data pribadi.

Baca juga: Jangan Rusak Liburan Kamu, 5 Tips Traveling untuk Kamu yang Mudah Lupa

8. Jaga Keamanan dan Kesehatan

Keamanan pribadi adalah prioritas utama saat bepergian sendiri atau ke tempat baru. Simpan dokumen penting seperti paspor, visa, dan tiket di tempat yang aman atau gunakan dompet anti-maling (anti-theft).

Hindari membawa barang berharga secara mencolok dan waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama di area wisata yang ramai. Selain itu, bawa obat-obatan dasar seperti obat flu, pereda nyeri, plester, serta suplemen bila perlu. Disarankan pula memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan medis dan kehilangan barang.

9. Bersikap Fleksibel dan Terbuka terhadap Pengalaman Baru

Salah satu keindahan dari backpacker-an adalah fleksibilitasnya. Terkadang, rencana yang telah dibuat bisa berubah karena cuaca, transportasi, atau situasi lokal. Bersikap terbuka terhadap perubahan akan membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Jangan ragu untuk mencoba kuliner lokal, mengikuti festival budaya, atau mengobrol dengan penduduk setempat. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya memperkaya perjalanan Anda tetapi juga memperluas wawasan dan empati terhadap dunia.

10. Dokumentasikan Perjalanan Anda

Mengabadikan momen-momen perjalanan bisa menjadi kenangan berharga yang tak tergantikan. Baik melalui catatan harian, foto, vlog, atau media sosial, dokumentasi bisa menjadi cara untuk mengenang petualangan dan juga berbagi inspirasi kepada sesama backpacker.

Gunakan kamera atau smartphone dengan kualitas baik, dan pastikan untuk mencadangkan data secara rutin ke cloud atau hard drive eksternal agar tidak hilang.

Menjadi Backpacker Cerdas dan Bertanggung Jawab

Perjalanan ala backpacker bukan hanya tentang hemat biaya, tetapi juga tentang membangun karakter, memperluas wawasan, dan menjalin koneksi dengan budaya lain. Dengan persiapan yang matang dan sikap yang terbuka, perjalanan Anda bisa menjadi pengalaman tak terlupakan yang membawa banyak pelajaran hidup.

Ingatlah untuk selalu menghormati budaya lokal, menjaga lingkungan, serta bertanggung jawab dalam setiap tindakan Anda selama perjalanan. Selamat menjelajahi dunia dan semoga tips ini membantu Anda menjadi backpacker yang cerdas, aman, dan penuh petualangan!

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...