Fenomena “La Nina” Penyebab Dinginnya Kota Bandung

Source: Google Image

Akhir-akhir ini cuaca di kota Bandung kurang bersahabat. Angin kencang dan curah hujan pun masih sering terjadi, hal ini membuat kota parahyangan menjadi semakin dingin. , Yan Firdaus Permadhi seorang Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Bandung menilai, faktor angin kencang menjadi penyebab penurunan suhu pada pagi hingga malam hari sehingga cuaca menjadi dingin.

Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa hal ini ada kaitannya dengan kejadian La Nina panjang yang terjadi selama tiga tahun berturut-turut. “La Nina ini terjadi selama tiga tahun berturut-turut, sehingga menyebabkan suhu permukaan laut di pesisir Jawa Barat menjadi rendah namun tetap hangat. Tetapi peluang untuk terjadi rusak ada, dan menyebabkan angin kencang,” ujarnya.

Source: Pinterest

Sepanjang 30 tahun terakhir, suhu di bulan Februari normalnya berada di 20 derajat celcius. Namun saat ini suhu minimumnya menjadi 21 derajat. Hal tersebut berarti suhu saat ini lebih hangat dari suhu biasanya. Sedangkan untuk curah hujan, potensinya sudah normal dan terkendali.

Pada bulan Ramadhan mendatang, Yan Firdaus Permadhi menyampaikan bahwa masih ada potensi hujan. Untuk itu, pihaknya masih akan terus memantau dinamika cuaca ke depannya. Untuk saat ini, Yan juga menghimbau agar masyarakat lebih waspada dengan angin kencang yang berpotensi bencana alam. “Masyarakat hati-hati dalam perjalanan karena bisa menyebabkan pohon tumbang yang mencelakai pengendara di jalan,” tutupnya.

Pastikan untuk tetap memakai pakaian hangat di cuaca yang ekstrem ini, dan selalu menjaga kesehatan.